Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Sebut Hilirisasi Akan Bantu Indonesia Keluar dari "Middle Income Trap"

Kompas.com - 21/01/2024, 23:06 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengatakan program hilirisasi menjadi solusi agar Indonesia keluar dari middle income trap.

Hal tersebut disampaikan dalam acara Debat ke-4 Cawapres yang berlangsung di Senayan JCC, Jakarta, Minggu (21/1/2024).

Menurut Gibran, hilirisasi akan memberikan dampak pada penambahan nilai tambah komoditas andalan Indonesia sehingga akan tercipta lapangan pekerjaan yang luas bagi masyarakat.

Baca juga: Mahfud MD Bakal Bikin Badan Khusus untuk Tangani Konflik Agraria

"Baik terima kasih saya tidak akan pernah bosan-bosan membahas hilirisasi. Dengan hilirisasi kita akan keluar dari middle income trap. Dengan hilirisasi, kita akan meningkatkan nilai tambah di dalam negeri. Dengan hilirisasi, kita akan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya," ujar dia.

Gibran juga menyoroti permasalahan terkait perubahan iklim sebagai tantangan masa kini yang harus diselesaikan dengan melibatkan anak muda. Salah satunya, dengan melanjutkan hilirisasi yang ramah lingkungan.

"Dampak perubahan iklim ini semakin nyata. Banjir, kekeringan, kenaikan air laut ini adalah ancaman nyata dan sudah di depan mata. Semua masalah ini adalah tantangan zaman now, membutuhkan solusi zaman now," jelas Gibran.

Baca juga: Antisipasi Bencana Ekologi, Cak Imin Ajak Seluruh Paslon Tobat Ekologis

"Tantangannya adalah bagaimana kita mencari titik tengah, titik keseimbangan. Lanjutkan hilirisasi tapi wajib menjaga lingkungan. Tingkatan produktivitas pertanian dan sektor maritim tapi wajib menjaga keseimbangan alam," lanjut dia. 

 

Adapun dalam salah satu program yang dikampanyekan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yakni melanjutkan program hilirisasi hingga ke-21 komoditas.

Ke-21 komoditas yang menjadi prioritas program hilirisasi tersebut, yaitu batubara, nikel, timah, tembaga, bauksit, besi baja, emas perak, aspal buton, minyak bumi, gas bumi, sawit, kelapa, karet, biofuel, kayu log, getah pinus, udang, perikanan, rajungan, rumput laut, dan garam.

Baca juga: Cak Imin: Kalau Kita Tebak-tebakan Definisi, Jangan-jangan Ijazahnya Palsu Semua

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com