Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diisukan Mundur, Sri Mulyani Unggah Momen "Jalan-jalan" bersama Pejabat Kemenkeu

Kompas.com - 23/01/2024, 13:43 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati belakangan ramai dibicarakan publik. Hal ini seiring dengan munculnya isu pengunduran diri dari kabinet pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Di tengah isu tersebut, Sri Mulyani terpantau masih aktif menjalankan tugasnya sebagai bendahara negara, dan pada akhir pekan lalu menghabiskan waktunya bersama sejumlah pejabat Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di wilayah Puncak, Bogor.

"Kami membahas berbagai strategi dan transformasi kelembagaan agar Kementerian Keuangan semakin solid dalam menghadapi berbagai tantangan pengelolaan keuangan negara ke depan," tulis Sri Mulyani dalam unggahan Instagram-nya, dikutip pada Selasa (23/1/2024).

Baca juga: Tidak Membantah Saat Ditanya Akan Mundur dari Kabinet, Sri Mulyani: Saya Kerja

Bendahara negara ini menyatakan, dalam pertemuan selama dua hari itu, pimpinan Kemenkeu membicarakan berbagai upaya keberlanjutan transformasi di lingkungan Kemenkeu untuk menjaga perekonomian nasional melalui instrumen APBN.

"Tema yang diangkat adalah 'Rising Together: Kemenkeu Melayani Lebih Baik'," tulis Sri Mulyani.

Wanita yang akrab disapa Ani itu membeberkan, terdapat tiga inti transformasi yang dibahas, yakni transformasi dukungan manajemen, transformasi penerimaan, serta transformasi belanja dan perbendaharaan kekayaan negara dan risiko.

"Dengan @kemenkeuri yang semakin solid serta mampu melayani lebih baik, APBN #UangKita siap menjadi instrumen andalan untuk mencapai cita-cita rakyat Indonesia," tulisnya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersama jajaran pejabat KemenkeuFacebook Sri Mulyani Indrawati Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersama jajaran pejabat Kemenkeu
Sebagai informasi, isu mundurnya Sri Mulyani dari Kabinet Indonesia Maju ramai beredar sejak awal tahun ini.

Ekonom senior Faisal Basri mengatakan, terdapat sinyal Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengundurkan diri dari posisinya.

Bahkan, ia menyebutkan, Sri Mulyani menjadi menteri paling siap untuk meninggalkan pemerintahan Jokowi.

Baca juga: Disebut Siap Mundur, Sri Mulyani Hadiri Pertemuan WEF di Swiss

Menurut dia, hal tersebut menjadi masuk akal bagi seorang menteri teknokrat yang tidak berkecimpung dalam partai politik.

Ia menilai, seorang teknokrat memiliki nilai etik dan moral yang kuat.

"Secara moral, saya dengar Bu Sri Mulyani yang paling siap untuk mundur," ujar dia dalam Political Economic Outlook 2024.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Facebook Sri Mulyani Indrawati Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Namun, sejumlah pejabat negara menampik isu tersebut, bahkan kabar tersebut juga ditanggapi langsung oleh Sri Mulyani ketika menghadiri rapat internal kabinet pada Jumat (19/1/2024).

Usai menghadiri rapat kabinet, Sri Mulyani bilang, dirinya masih bekerja dan menjalani tugasnya, tetapi enggan menanggapi pertanyaan terkait kabar ajakan mengundurkan diri.

"Ini (saya) kerja. Saya bekerja. Saya bekerja," kata Sri Mulyani saat ditemui di Istana Kepresidenan.

Baca juga: Sri Mulyani Dikabarkan Siap Mundur, Kemenkeu Buka Suara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Whats New
Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Whats New
BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

Whats New
Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Whats New
Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Kinerja Baik APBN pada Triwulan I-2024, Pendapatan Bea Cukai Sentuh Rp 69 Triliun

Whats New
Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Hadirkan Fitur Menabung Otomatis, Bank Saqu Siapkan Hadiah 50 Motor Honda Scoopy 

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com