Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diproyeksi Menguat Hari Ini, Simak Rekomendasi Sahamnya

Kompas.com - 24/01/2024, 09:35 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan menguat pada Rabu (24/1/2024). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Selasa (23/1/2024) berakhir di zona hijau pada level 7.256,22 atau naik 0,11 persen (8,3 poin).

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Inveatindo Maximilianus Nico Demus mengatakan, hari ini IHSG berpeluang menguat. Berdasarkan sektor, penyaluran kredit baru di kuartal I 2024 akan diprioritaskan bagi sektor industri pengolahan, lalu perdagangan, bisnis eceran, dan perantara keuangan.

"Kami memperkirakan hal ini akan terjadi sebab masih adanya ancaman ketidakpastian global seperti konflik di Timur Tengah, daya beli China yang belum sepenuhnya stabil, hingga potensi penurunan tangka tsuku bunga yang masih bias," kata Maximilianus dalam analisisnya.

Baca juga: Webull Sekuritas Hadirkan Aplikasi untuk Investasi Saham

"Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.150 – 7.270," tambah dia.

Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengungkapkan, IHSG berpeluang menguat hari ini setelah kemarin ditutup tipis di bawah resisten fraktal 7.281. Supporrt IHSG berada di 7.111, 7.021 dan 6.931, sementara level resistennya di 7.300, 7.422 dan 7.503. Berdasarkan indikator MACD menandakanmomentum bearish.

"IHSG berpeluang menguat dengan candle hammer bullish dan mempertahankan peluang melanjutkan penguatan wave b menuju 7.300-7.350 ketika berhasil menembus ke atas resisten tersebut," kata Ivan.

Baca juga: Harga Saham 2 Emiten Baru Turun Menuju Gocap

Adapun rekomendasi teknikal dari dua perusahaan sekuritas, antara lain:

1. BinaArtha Sekuritas

  • AKRA rekomendasi taking profit, support 1.580, resistance 1.690 - 1.830, target 1.690.
  • BBCA rekomendasi accumulative buy, support 9.100, resistance 9.800 - 10.650, target 9.800.
  • BBNI rekomendasi buy, support 5.300, resistance 5.800 - 6.650, target 5.800.

2. Pilarmas Investindo

  • SIDO last price 500, support 500, resistance 525, target 520
  • ADMR last price 1.355, support 1.280, resistance 1.385, target 1.380
  • PGEO last price 1.245, support 1.220, resistance 1.265, target 1.260

Baca juga: Harga Saham 2 Emiten Baru Turun Menuju Gocap

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com