Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LMAN Targetkan Dana Pembebasan Lahan PSN Capai Rp 18 Triliun Sepanjang 2024

Kompas.com - 24/01/2024, 08:32 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) menargetkan dapat menyalurkan dana pembebasan lahan untuk proyek strategis nasional (PSN) sebesar Rp 18 triliun pada tahun ini.

Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan LMAN Rustanto mengatakan, jika target pembebasan lahan ini dilampaui, maka menunjukkan pemerintah berkomitmen meningkatkan infrastruktur PSN serta diharapkan akan berdampak ke sosial dan ekonomi Indonesia.

"Tahun 2024 kita memiliki target untuk penyaluran dananya adalah Rp 18 triliun," ujarnya saat Media Briefing di Kantor LMAN, Jakarta, Selasa (23/1/2024).

Baca juga: LMAN Ungkap Nasib Aset Negara di Jakarta Usai Ibu Kota Pindah ke IKN

Adapun target dana pembebasan lahan PSN ini rencananya akan digunakan untuk proyek non jalan tol seperti pengembangan ibu kota nusantara (IKN), Bendungan Marga Tiga, Bendungan Cipanas, dan Air Baku Karian.

Sementara proyek jalan tol yang akan menggunakan dana pembebasan lahan ini yaitu Tol Solo Yogyakarta Kulonprogo, Tol Yogyakarta Bawen, Tol Japek 2 Selatan, Tol Gedebage Tasikmalaya Cilacap, Tol Depok Antasari, Tol Semarang Demak, dan Tol Rengat Pekanbaru.

Realisasi 2023

Target ini sedikit menurun jika dibandingkan dengan realisasi penyaluran dana pembebasan lahan PSN selama 2023 yang totalnya mencapai Rp 18,20 triliun.

"Untuk penyaluran pendanaan lahan tahun 2023 itu secara total meningkat 13,45 persen dibanding tahun 2022," kata dia.

Baca juga: LMAN Kumpulkan PNBP Rp 3,7 Triliun Sepanjang 2023

Realisasi 2023 itu untuk pembebasan lahan 8 sektor PSN dan yang paling banyak memakan dana pembebasan lahan ialah PSN jalan tol sebesar Rp 14,39 triliun.

Kemudian diikuti dengan PSN bendungan sebesar Rp 1,97 triliun, IKN sebesar Rp 1,426 triliun, jalur kereta api sebesa rRp 358,11 miliar, irigasi sebesar Rp 31,76 miliar, air baku sebesar Rp 22,94 miliar, dan pelabuhan sebesar Rp 975 juta.

"Untuk penyaluran sektor jalan tol itu meningkat 18 persen dibanding tahun 2022. Sedangkan untuk PSN yang lain sebagian besar turun, ada juga yang stabil," tuturnya.

Baca juga: LMAN Sudah Kucurkan Rp 116,05 Triliun untuk Pembebasan Lahan PSN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com