Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Pembebasan Lahan IKN Rp 1,42 Triliun, untuk Proyek Apa Saja?

Kompas.com - 24/01/2024, 06:31 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) mencatat realisasi pembebasan lahan untuk 8 proyek strategis nasional (PSN) di Ibu Kota Nusantara (IKN) sebesar Rp 1,42 triliun pada 2023.

Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan LMAN Rustanto mengatakan, dana pembebasan lahan itu paling banyak digunakan untuk proyek akses jalan IKN yang mencapai Rp 1,01 triliun.

Sementara sisanya yakni Rp 415,82 miliar digunakan untuk pembebasan lahan proyek kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) di IKN.

"Total realisasi Rp 1,42 triliun itu merupakan salah satu pendanaan yang memang di tahun 2023 sejak IKN itu dicanangkan," ujarnya saat Media Briefing di Kantor LMAN, Jakarta, Selasa (23/1/2024).

Baca juga: Pembangunan Jalan Tol IKN Tahap 1 Ditargetkan Rampung Juli 2024

Secara terperinci, 8 PSN di IKN yang telah disalurkanan dana pembebasan lahannya sepanjang 2023, yaitu:

  1. Seksi 3A Segmen Tol Karangjoang-KKT Kariangau sebesar Rp 881,06 miliar
  2. Seksi 3B Segmen KKT Kariangau-Sp. Tempadung sebesar Rp 85,17 miliar
  3. Seksi 5A Segmen Sp. Tempadung-Jembatan Pulau Balang sebesar Rp 16,93 miliar
  4. Pembangunan Dermaga Logistik IKN sebesar Rp 0,32 miliar
  5. Pembangunan (duplikasi) Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek sebesar Rp 1,06 miliar
  6. Pembangunan Jalan Bypass Shortcut Pasar Sepaku sebesar Rp 25,68 miliar
  7. Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum Instalasi Pengolahan Air KIPP IKN sebesar Rp 2,74 miliar
  8. Pembangunan Infrastruktur IKN Tahap 1 sebesar Rp 413,13 miliar

Selain itu, LMAN juga telah merealisasikan pendanaan pembebasan lahan proyek IKN di sektor jalan tol dan bendungan sebesar Rp 910,33 miliar yang terdiri dari proyek Bendungan Sepaku Semoi sebesar Rp 357,93 miliar dan Tol Balikpapan-Samarinda sebesar Rp 552,40 miliar.

"Untuk yang sektor jalan non-tol dan bendungan itu adalah yang didanai oleh LMAN sebelum ada IKN, totalnya Rp 910,336 miliar," ucapnya.

Baca juga: Kisah Edy, Jual Bakso Pentol di Tengah Proyek Triliunan Rupiah Bernama IKN

Adapun sumber dana untuk pembebasan lahan di IKN ini berasal dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) yang dialokasikan sebesar Rp 3,34 triliun untuk LMAN.

Namun sampai dengan 31 Desember 2023 baru tersalurkan Rp 1,42 triliun. Diharapkan sisa dana alokasi yang sebesar Rp 1,92 triliun dapat tersalurkan pada tahun ini.

"Jadi dari alokasi Rp 3,34 triliun, yang Rp 1,42 triliun sudah kita bayar, tinggal sisanya sekitar Rp 1,9 triliun itu yang nanti tergantung tahun ini kita selesaikan. Harapannya kita push tahun ini pembayarannya bisa kita selesaikan," tuturnya.

Baca juga: Krakatau Sarana Properti Tertarik Ekspansi ke IKN, Bangun Kawasan Logistik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com