Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genjot Nasabah dan Dana Murah, BTN Gelar "Travel Xperience" ke Chicago-Finlandia

Kompas.com - 27/01/2024, 08:14 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN terus menggenjot peningkatan jumlah nasabah dan dana pihak ketiga (DPK). Salah satu upaya itu dilakukan dengan menawarkan program Travel Xperience.

Program ini diperuntukkan bagi nasabah prioritas dengan penawaran perjalanan wisata gratis ke Chicago atau Finlandia. Adapun program ini akan berlangsung hingga 11 Oktober 2024

Direktur Distribution & Retail Funding BTN Jasmin mengatakan, nasabah prioritas yang dimaksud bisa mengikuti program Travel Xperience adalah nasabah dengan kepemilikan total asset under management minimal Rp 500 juta.

Baca juga: Misi Penyelamatan Bank Muamalat di Balik Upaya Merger dengan BTN Syariah

"Jadi minimal Rp 500 juta sudah bisa bergabung dengan nasabah prioritas BTN. Itu enggak hanya dihitung dari DPK-nya, tapi juga bisa obligasi dan lain-lain," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Pusat BTN, Jakarta, Jumat (26/1/2024).

Untuk mengikuti program Travel Xperience ini, nasabah prioritas harus menempatkan fresh fund Rp 500 juta dalam jangka waktu minimal 3 bulan. Kemudian harus mengaktivasi BTN Mobile dan melakukan setidaknya satu transaksi melalui aplikasi tersebut.

Para nasabah yang ingin memenangkan tiket perjalanan juga harus mengumpulkan minimal 500 tiket. Tiket ini bisa didapat dari hasil berbagai macam transaksi yang dilakukan selama periode program berlangsung.

Nantinya, benefit tour ke Chicago atau Finlandia diberikan kepada 3 nasabah yang berhasil mendapatkan jumlah tiket tertinggi. Jasmin bilang, akomodasi nasabah yang menang seluruhnya akan ditanggung oleh pihak BTN.

"Tapi nanti balik lagi sesuai kebebasan masyarakat, terserah 3 nasabah ini mau ke Chicago atau Finlandia. Kalau enggak mau ke dua itu, juga bisa (disediakan). Jadi ini sifatnya felksibel," kata dia.

Sementara itu, Divisi Wealth Management Bank BTN Frengky Rosadrian mengatakan, program ini diadakan sebagai salah satu upaya perusahaan untuk meningkatkan jumlah nasabah, DPK, serta pendapatan fee based income (FBI).

Menurutnya, penawaran dalam program Travel Xperience akan meningkatkan minat untuk masuknya nasabah-nasabah prioritas yang baru. Kemudian akan berdampak pada peningkatan DPK, serta meningkatnya transaksi yang dilakukan nasabah.

"Jadi tiga area ini kita dorong dengan berbagai macam strategi dan inisiatif, dan salah satu inisiatifnya adalah kita keluarkan program khusus (Travel Xperience) yang kita hadirkan sampai di Oktober tahun ini," tutup Frengky.

Baca juga: Aset BTN Syariah Diprediksi Tembus Rp 50 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Whats New
Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Whats New
BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

Whats New
Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com