Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Jalur Ganda Sepanjang-Wonokromo, Kemenhub Siapkan Langkah Antisipasi

Kompas.com - 30/01/2024, 06:40 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah menyiapkan langkah mitigasi untuk mengantisipasi dampak pembangunan jalur ganda (double track) Sepanjang-Wonokromo.

Jalur ganda ini merupakan kelanjutan dari Jalur Ganda Mojokerto-Sepanjang yang telah rampung per 1 Desember 2023 dan akan menjadi segmen terakhir dari Jalur Ganda Selatan Jawa di Jawa Timur.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk mengantisipasi kemungkinan dampak yang muncul selama pembangunan jalur ganda itu berlangsung.

Baca juga: Catat, Ini Harga Tiket Kereta Cepat Whoosh Terbaru per 3 Februari

"Salah satunya adalah kemungkinan adanya rekayasa lalu lintas pada Jalan Ahmad Yani Surabaya, khususnya sekitar Flyover Mayangkara sebagai bagian dari pekerjaan penanganan JPL (jalur perlintasan langsung) 1A-1B di sekitar itu," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (29/1/2024).

Kendati demikian, kata Risal, rencana rekayasa lalu lintas ini masih dalam tahap pembahasan dengan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Kepolisian, dan stakeholder terkait lainnya.

Yang jelas, sebelum rekayasa lalu lintas diberlakukan, Kemenhub akan melakukan sosialisasi dengan melibatkan pihak-pihak terkait agar informasi mengenai hal ini diketahui masyarakat luas.

Selain adanya rencana rekayasa lalu lintas, DJKA juga tengah melakukan penertiban dan pengadaan lahan di sekitar pilar tol Surabaya-Gempol yang berada dikawasan Pagesangan Surabaya.

Hal ini untuk memastikan jarak aman antara jalur ganda yang akan dibangun, dan memastikan aspek keselamatan dari perjalanan kereta api yang akan melintasi jalur ganda ini.

Sebagai informasi, Jalur Ganda Sepanjang-Wonokromo akan dibangun sepanjang 7 km'sp yang akan menghubungkan Jalur Ganda Selatan Jawa segmen Cirebon-Purwokerto-Yogya-Solo-Madiun-Wonokromo dengan segmen Mojokerto-Sepanjang.

"Persiapan terus kami lakukan untuk memastikan pembangunan ruas terakhir Jalur Ganda Selatan Jawa di Jawa Timur ini dapat dilakukan tanpa kendala, sembari terus merampungkan pekerjaan yang tersisa pada Jalur Ganda Mojokerto-Sepanjang," tuturnya.

Baca juga: Ini Tujuan Diterapkannya Aturan Bagasi Maksimal di Pesawat dan Kereta Api

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com