Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Gedung Kementerian ESDM Retak, PT PP Hentikan Sementara Proyek BSI Tower

Kompas.com - 01/02/2024, 07:00 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PP (Persero) Tbk menghentikan sementara pembangunan BSI Tower setelah pengerjaannya berdampak pada Gedung Heritage Kementerian ESDM. Gedung Heritage mengalami keretakan cukup parah di bagian dalam dan luar ruangan.

Sekretaris Perusahaan PT PP Bakhtiyar Efendi mengatakan, berdasarkan monitoring yang dilakukan perusahaan terdapat penurunan tanah dari waktu ke waktu yang menyebabkan keretakan pada bagian dilatasi.

Kondisi ini telah dikoordinasikan dengan Kementerian ESDM sehingga merekomendasikan untuk sementara waktu Gedung Heritage dikosongkan guna dilakukan restorasi.

Di sisi lain, PT PP memberhentian sementara pekerjaan pembangunan dan melakukan evaluasi yang didampingi Kementerian PUPR, serta menyusun tindak lanjut perencanaan mitigasi lanjutan untuk perkuatan.

Baca juga: Pembagian Rice Cooker Gratis Terbanyak di Jawa-Bali, Kementerian ESDM Ungkap Alasannya

"Kami saat ini tengah mengevaluasi bersama ahli geoteknik dan didampingi oleh Kementerian PUPR dalam mengantisipasi settlement ini agar terkendali ke depannya," ujar Bakhtiyar dalam keterangannya, Rabu (31/1/2024).

"Tentunya kami juga akan berkoordinasi secara intensif dengan Kementerian ESDM untuk meminimalkan dampak dan mengembalikan kondisi bangunan Gedung Heritage," lanjutnya.

Ia menjelaskan, pembangunan BSI Tower dimulai dengan ditandainya peletakan batu pertama (groundreaking) pada 9 November 2023. PT PP sebagai kontraktor pun tengah melakukan pembangunan tahap awal yaitu pondasi dan basement gedung.

Menurutnya, sebelum memulai pembangunan sudah dilakukan sosialisasi dengan gedung sekitar, termasuk Kementerian ESDM.

Baca juga: Telan Biaya Rp 1,1 Triliun, BSI Tower Bakal Jadi Islamic Financial Center

Selain itu, dilakukan penempatan inclinometer, monitoring settlement secara berkala, dan penggunaan sistem dinding penahan tanah secant pile sesuai dengan karakteristik tanah sebagai langkah antisipatif dan mitigasi atas risiko pergerakan tanah.

Kendati begitu, dalam proses pembangunan tahap awal BSI Tower diketahui terjadi penurunan tanah yang di lingkungan Kementerian ESDM.

Bakhtiyar pun menekankan, PT PP akan melakukan evaluasi, merencanakan langkah mitigasi sesuai standar dan prosedur, serta tetap memprioritaskan keselamatan, keamanan, dan kesehatan kerja dalam proyek pembangunan BSI Tower.

"Kami berkomitmen untuk selalu kooperatif dengan semua stakeholder di proyek pembangunan BSI Tower ini” kata dia.

Baca juga: PT PP Kantongi Proyek di IKN Senilai Rp 5,54 Triliun


Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi dan Kerjasama Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi menyatakan, PT PP cukup kooperatif berkoordinasi dengan Kementerian ESDM dan telah sepakat untuk mengosongkan sementara Gedung Heritage untuk memudahkan proses restorasi.

"PT PP sudah berkomitmen untuk mengevaluasi, membuat perencanaan untuk menghindari settlement ke depan dan memperbaiki gedung heritage," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com