Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bapanas Bantah Perpanjangan Bantuan Pangan Terkait Pemilu

Kompas.com - 01/02/2024, 12:41 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pangan Nasional (Bapanas) membantah bahwa penyaluran bantuan pangan beras yang dilakukan hingga Maret nanti karena pemilu 2024.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menyatakan, bansos pangan beras tersebut sudah dilakukan sejak tahun lalu yang kemudian dilanjutkan hingga tahun ini.

Alasannya selain karena untuk stabilitas harga, juga agar masyarakat menegah ke bawah bisa tetap mendapatkan beras yang saat ini harganya masih tinggi.

Baca juga: Jokowi Gencar Tebar Bansos Jelang Pilpres, Perlukah?

"Jadi bantuan pangan beras dilaksanakan bukan karena Januari Februari Maret ini jelang Pemilu, tidak begitu. Ini dari tahun lalu pun juga sudah ada dan ini akan terus dikerjakan, sampai nanti akan terus dikerjakan karena saudara-saudara kita yang 22 juta KPM, ini memang sangat memerlukan," ujar Arief dalam siaran persnya, Kamis (1/2/2024).

Kemudian ihwal stoknya dia memaparkan, berdasarkan Kerangka Sampel Area (KSA) Badan Pusat Statistik (BPS) diperkirakan produksi beras di Maret nanti dapat menyentuh angka 3,5 juta ton.

Angka tersebut telah melebihi kebutuhan konsumsi nasional beras sebulan yang sejumlah 2,5 juta ton.

Dia juga memastikan rencana importasi akan dihentikan jika produksi dalam negeri tercukupi.

“Maret itu sudah mulai panen 3,5 juta ton di atas kebutuhan nasional sebesar 2,5 juta ton per bulan, sehingga pada saat itu kita akan stop impor. Kita akan stop impor dan serap beras padi lokal untuk tetap mempertahankan harga di tingkat petani itu baik," katanya.

Baca juga: Bos Bulog Klaim Bantuan Pangan Bikin Inflasi Turun

Sebelumnya, pemerintah berencana akan memperpanjang penyaluran bantuan pangan beras hingga Juni 2024.  

Manajer Humas dan Kelembagaan Perum Bulog Tomi Wijaya mengungkapkan, perpanjangan itu akan dilakukan dengan melihat kecukupan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).  Hal ini juga sudah direstui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Kemarin sore itu Bapak Presiden sudah menyatakan program bantuan pangan beras ini akan terus dilanjutkan sampai dengan bulan Januari, Februari dan Maret 2024. Beliau juga menyampaikan akan mengecek lagi APBN yang ada, dengan rencana akan menambah program ini sampai dengan Juni 2024,” ujarnya kepada media di Jakarta, Jumat (15/12/2023). 

Baca juga: Dampingi Jokowi Bagikan Bantuan Pangan di Salatiga, Mendag Zulhas: Stok Beras Aman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com