Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Tahan Harga BBM, Menteri ESDM: Kita Ingin Stabil Dulu

Kompas.com - 03/02/2024, 18:00 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyebut, langkah PT Pertamina (Persero) menahan harga bahan bakar minyak (BBM) di tengah tren kenaikan adalah keputusan yang tepat.

Menurutnya, pemerintah memang ingin agar stabil lebih dahulu, terlebih saat ini dalam masa-masa tahun politik.

"Bagus tahan, gitu. Sekarang kita memang ingin stabil dulu. Ini juga lagi masa-masanya, kan kita sudah sepakat dalam masa-masa ini (jaga kestabilan)," ujarnya saat ditemui di Kementerian ESDM, Jumat (2/2/2024).

Baca juga: Shell, BP, Vivo Kompak Naikkan Harga BBM, Pertamina Tidak

Arifin menuturkan, saat ini harga minyak mentah global juga cenderung menurun. Ia bilang, saat ini harga minyak global di sekitar 78 dollar AS dari sebelumnya sekitar 82 dollar AS.

Sepanjang pekan ini saja, harga minyak mentah berjangka Brent turun sekitar 7 persen menjadi ditutup di level 77,33 dollar AS per barrel.

Sementara itu, rata-rata harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) untuk Januari 2024 ditetapkan sebesar 77 dollar AS per barrel.

"Jadi ini juga minyak kan turun lagi kemarin 82 dollar lebih sekarang 78 dollar," kata Arifin.

Baca juga: Harga BBM Vivo dan BP Naik Per 1 Februari 2024, Cek Rinciannya

Sebelumnya, Pertamina memutuskan menahan harga jual BBM-nya untuk periode Februari 2024. Langkah ini berbeda dari SPBU Shell, BP, ataupun Vivo yang menaikkan harga jual BBM-nya.

Pada wilayah Jawa, harga Pertamax tetap sebesar Rp 12.950 per liter, Pertamax Turbo Rp 14.400 per liter, Dexlite Rp 14.550 per liter, Pertamina Dex Rp 15.100 per liter, serta Pertamax Green 95 Rp 13.900 per liter.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan, keputusan menahan harga Pertamax Series dan Dex Series ini telah melalui evaluasi berkala mengacu kepada formula penetapan harga.

Baca juga: Daftar Harga BBM di SPBU Seluruh Indonesia Berlaku Februari 2024

Formula itu sesuai Keputusan Menteri ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang formulasi harga JBU atau BBM non subsidi.

"Harga BBM non subsidi memang sesuatu yang dievaluasi berkala. Penyesuaian harga naik, penyesuaian harga turun, maupun harga tetap dipertimbangkan seluruh badan usaha sesuai regulasi yang berlaku," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (1/2/2024).

Ia menuturkan, bagi Pertamina, keputusan ini adalah bentuk menjaga stabilitas harga BBM non subsidi yang terbaik dan terjangkau bagi masyarakat hingga pelosok negeri, tidak hanya kota besar.

"Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga menetapkan harga yang kompetitif bagi masyarakat sekaligus memastikan distribusi hingga pelosok negeri tetap dapat dilakukan dengan maksimal," kata Irto.

Baca juga: Pertamina Putuskan Harga BBM Tetap di Februari 2024, Cek Rinciannya!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com