Pengertian Bilyet Giro, Fungsi, dan Cara Mencairkannya

KOMPAS.com - Bilyet giro adalah istilah yang barangkali masih cukup asing di telinga banyak orang.

Meski jarang terdengar, bilyet giro adalah salah satu instrumen pembayaran yang sudah sering dipakai nasabah perbankan, terutama dalam kaitannya dengan transaksi nontunai.

Mengutip laman Bank Indonesia (BI), bilyet giro adalah surat perintah tertulis dari pemegang rekening kepada bank untuk melakukan pembayaran kepada pihak ketiga atau pihak yang ditunjuk oleh pemegang rekening.

Dalam prakteknya, bilyet giro digunakan sebagai alat pembayaran yang aman dan efisien dalam bisnis dan transaksi komersial.

Baca juga: Apa Itu Biaya Provisi pada KPR Bank?

Cara mencairkan bilyet giro

Cara kerja bilyet giro mirip dengan cek, namun terdapat perbedaan utama. Ketika seseorang menerima sebuah bilyet giro, dia dapat langsung membawanya ke bank yang bersangkutan untuk mendapatkan pembayaran, tanpa harus menunggu jangka waktu tertentu seperti pada cek.

Cara mencairkan bilyet giro juga bisa dilakukan dengan transfer langsung ke rekening bank penerima.

Bilyet giro sering digunakan dalam transaksi bisnis besar, pembayaran gaji, pembelian properti, dan transaksi keuangan lainnya yang membutuhkan jaminan pembayaran yang dapat dipercaya.

Ini juga memfasilitasi likuiditas dan efisiensi dalam pengelolaan keuangan perusahaan.

Baca juga: Ini Beragam Modus Pencucian Uang Para Pejabat Koruptor di Indonesia

Tahapan mencairkan bilyet giro

Untuk mencairkan bilyet giro, nasabah dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Periksa validitas: Pastikan bilyet giro yang Anda terima masih berlaku dan tidak telah kadaluwarsa.
2. Identifikasi bank: Tentukan bank yang mengeluarkan bilyet giro tersebut. Ini biasanya tercetak di atas bilyet giro.
3. Kunjungi bank: Bawa bilyet giro dan identifikasi diri Anda ke bank yang mengeluarkan bilyet giro tersebut.
4. Isi formulir: Bank kemungkinan akan meminta Anda untuk mengisi formulir pencairan. Formulir ini biasanya meminta informasi seperti nomor rekening bank Anda dan jumlah yang akan dicairkan.
5. Verifikasi identitas: Bank kemungkinan akan meminta Anda untuk membuktikan identitas Anda, seperti dengan menunjukkan kartu identitas resmi.
6. Tunggu proses: Setelah Anda mengajukan permohonan pencairan, bank akan memeriksa bilyet giro dan memprosesnya. Proses ini biasanya memakan waktu beberapa waktu, tergantung pada kebijakan bank dan kompleksitas transaksi.
7. Terima pembayaran: Setelah bilyet giro diverifikasi dan diproses, bank akan memberikan pembayaran kepada Anda. Pembayaran ini bisa dalam bentuk uang tunai atau dikreditkan langsung ke rekening bank Anda, tergantung pada kebijakan bank.

Pastikan nasabah memeriksa syarat dan ketentuan yang berlaku di bank yang bersangkutan sebelum mencoba mencairkan bilyet giro, karena prosedur dan persyaratan dapat bervariasi antarbank.

Baca juga: Cara Buka Rekening BNI Online via Aplikasi

Fungsi bilyet giro

Bilyet giro memiliki beberapa fungsi yang penting dalam dunia keuangan dan bisnis, antara lain:

1. Alat pembayaran: Fungsi utama bilyet giro adalah sebagai alat pembayaran yang aman dan efisien. Pemegang rekening dapat mengeluarkan bilyet giro kepada pihak ketiga sebagai cara untuk membayar tagihan, gaji, atau melakukan pembelian barang atau jasa.
2. Pengelolaan likuiditas: Bilyet giro memungkinkan perusahaan atau individu untuk mengelola likuiditas mereka dengan lebih baik. Mereka dapat mengeluarkan bilyet giro kepada pihak lain untuk membayar tagihan, sementara uang mereka tetap berada di rekening bank dan tetap menghasilkan bunga atau profit.
3. Jaminan pembayaran: Bilyet giro memberikan jaminan pembayaran kepada penerima karena dikeluarkan oleh bank. Ini membuatnya menjadi alat pembayaran yang lebih aman daripada cek biasa karena pembayaran dijamin oleh bank.
4. Alternatif cek: Bilyet giro sering digunakan sebagai alternatif untuk cek. Meskipun memiliki fungsi yang mirip, bilyet giro memiliki keunggulan dalam hal keamanan dan kepastian pembayaran.
5. Transaksi bisnis: Dalam konteks bisnis, bilyet giro sering digunakan untuk transaksi antar perusahaan, pembayaran gaji karyawan, pembayaran kepada pemasok, dan transaksi lainnya yang melibatkan jumlah besar dan membutuhkan kepastian pembayaran.
6. Pelacakan transaksi keuangan: Penggunaan bilyet giro memudahkan pelacakan transaksi keuangan karena setiap transaksi yang melibatkan bilyet giro dicatat oleh bank. Ini membantu dalam mengelola keuangan dan pembukuan perusahaan dengan lebih efisien.

Dengan fungsi-fungsi ini, bilyet giro merupakan instrumen keuangan yang penting dan sering digunakan dalam aktivitas bisnis dan keuangan sehari-hari.

Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Cara mencairkan bilyet giro bisa dengan datang ke kantor cabang bank dan melakukan verifikasi langsung, secara umum bilyet giro adalah pembayaran dalam bentuk nontunai.

Baca juga: Cara Buka Rekening BRI BritAma Bisnis dan Setoran Awalnya