Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Mau Kembangkan Pelabuhan di Dumai dan Natuna

Kompas.com - 09/02/2024, 16:10 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mengembangkan dan memaksimalkan fungsi Pelabuhan Dumai di Provinsi Riau dan Pelabuhan Selat Lampa di Provinsi Kepulauan Riau.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi pun meninjau langsung dua pelabuhan tersebut pada Kamis (8/2/2024) kemarin.

Ia mengatakan, potensi Pelabuhan Dumai sebenarnya sangat besar namun belum dimaksimalkan. Budi menyebut, pergerakan orang dari Dumai menuju Malaysia dan sebaliknya ternyata cukup banyak, sehingga ini bisa menjadi peluang.

Baca juga: Liburan Akhir Tahun, ASDP Perkuat Layanan Operasional Pelabuhan dan Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi Hal itu diungkapkannya ketika meninjau Bandara Raja Haji Abdullah di Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) pada Kamis (8/2/2024). Dok. Kementerian Perhubungan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi Hal itu diungkapkannya ketika meninjau Bandara Raja Haji Abdullah di Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) pada Kamis (8/2/2024).
Maka dari itu, dirinya telah memerintahkan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) sebagai operator Pelabuhan Dumai untuk segera melakukan pengembangan agar fungsi pelabuhan tersebut dapat maksimal.

"Di Dumai saya melihat potensinya besar, namun fungsi pelabuhan belum maksimal. Pergerakan orang dari dan ke Malaysia cukup banyak. Maka, pelabuhan Dumai ini akan dimaksimalkan," ujarnya dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (9/2/2024).

Adapun pada Pelabuhan Dumai, dua pengembangan utama yang akan dilakukan adalah pengerukan kolam bandar serta pengembangan terminal penumpang.

"Kita rencanakan pelabuhan yang cantik dan akan diselesaikan dalam waktu dekat," imbuh Budi.

Baca juga: Tinjau Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk, Menhub: Kami Sudah Lakukan Perbaikan-perbaikan

Sementara itu, pada Pelabuhan Selat Lampa, sejumlah pembangunan yang akan dilakukan yakni pembangunan terminal dan lahan kontainer.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com