Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beras Mahal, Penjual Nasi Padang Ini Terpaksa Naikkan Harga Makanan

Kompas.com - 15/02/2024, 11:30 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kenaikan harga beras yang terjadi beberapa hari terakhir berimbas pada pengusaha warung makan Padang di Pancoran, Jakarta Selatan.

Rumbia, salah satu pengusaha warung makan Padang menceritakan, tingginya harga beras saat ini memengaruhi keuangannya.

Ia mengatakan, harga beras Rp 11.000 per kilogram untuk kualitas yang bagus naik menjadi Rp 13.000 per kg.

"Berdampak sekali (kenaikan harga beras), biasanya kita beli harga yang Rp 11.000 (per kg) sudah bagus itu, sekarang yang paling murah beras itu Rp 13.000 per kg, kita beli dua macam biasanya ada 40 kg, ada yang 50 kg," kata Rumbia saat ditemui di warung nasi padang Taluk Indah, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024).

Baca juga: Sedih Kala Beras Mahal, Pedagang Warteg: Kalau Ikut Naikin Harga, Siapa yang Beli?

Rumbia mengatakan, meski harga beras naik, porsi pembelian beras kepada agen tidak dikurangi.

Ia mengatakan, cara menyiasati kenaikan beras dengan menaikkan harga makanan sebesar Rp 1.000 untuk setiap menu.

"Kita naikinnya Rp 1.000, soalnya kalau enggak gitu, enggak ada untung buat kita habis buat beras sama sayur sayuran, yang lainnya saja itu," ujarnya.

"Ini aja harga kita naikin Rp 1.000 kita bilang ke pelanggan, 'Maaf ya naik, soalnya semua pada naik'," sambungnya.

Baca juga: Stok Makin Tipis, Pedagang Beras Cipinang Desak Pemerintah Lakukan Impor

 


Selain itu, Rumbia juga mengeluhkan harga cabai di pasaran ikut meroket. Ia mengatakan, harga cabai merah bisa mencapai Rp 100.000 per kg.

"Bingung kita juga, harga cabai juga naik, cabai hijau normal Rp 20.000 per kg, ini tinggi jadi Rp 40.000 cabai merah mah pernah Rp 100.000," kata dia

Lebih lanjut, Rumbia mengatakan, selama pelanggan masih senang dan rutin berbelanja di warungnya, kenaikan harga tersebut bisa sedikit diatasi. Namun, ia berharap harga bahan pokok segera turun.

"Pelanggan di sini Alhamdulillah masih ramai, tapi ya, saya sudah 2 tahun jualan mau jalan 3 tahun. Ini aja sewanya naik terus sekarang Rp 40 juta per tahun setiap tahun naik," ucap dia.

Baca juga: Soal Harga Beras Mahal, Erick Thohir: Terjadi di Seluruh Dunia

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com