Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sentimen Pemilu Masih Bayangi Pergerakan IHSG Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Kompas.com - 16/02/2024, 08:10 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan lanjut menguat pada Jumat (16/2/2024). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Kamis (15/2/2024) berakhir di zona hijau pada level 7.303,28 atau naik 1,3 persen (93,5 poin).

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Maximilianus Nico Demus mengatakan, sentimen pemilu akan mempengaruhi pasar. Apabila pemilu berjalan aman, jujur, adil dan kondusif, tentu hal ini akan memberikan sentiment positive bagi pasar.

Selain itu quick count biasanya juga akan mempengaruhi pergerakan pasar pada hari berikutnya setelah election. Oleh sebab itu, hari ini biasanya pergerakan pasar akan cenderung didominasi oleh hasil Quick Count dimana kali ini secara sementara dimenangkan oleh Prabowo Subianto.

“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.170 – 7.270,” kata Maximilianus dalam analisisnya.

Baca juga: Pilpres Satu Putaran, Analis: IHSG Bisa Tembus Rekor Baru

Jika menilik kembali, sejak Presiden Joko Widodo menjabat di tahun 2014 lalu, IHSG telah mengalami kenaikan sebesar 43 persen hal ini juga tidak lepas dengan kinerja pemerintahan Jokowi yang terbukti memberikan banyak perubahan terutama infrastruktur yang semakin maju serta hilirisasi yang selalu di tonjolkannya. Pemilu kali ini juga kami pandang cukup menarik mengingat ada pasangan calon yang mengusung perubahan dan memperbaiki.

“Kami memperkirakan setidaknya jika 1 putaran terjadi maka IHSG akan berada di zona hijau, hal ini tidak lepas dengan sikap pasar yang tidak suka dengan ketidakpastian dengan 2 putaran, bertambahnya calon sebetulnya memberikan warna baru meskipun memang bertambah lagi ketidakpastian siapa yang akan menjadi pemenang,” lanjut dia.

Baca juga: Pemilu Satu Putaran Bisa Bikin IHSG Tembus Level 8.150

Founder WH Project William Hartanto mengatakan, hampir semua sektor menguat dan yang paling menarik perhatian adalah bangkitnya saham-saham konstruksi BUMN, diperkirakan terkait dengan sentimen kelanjutan IKN.

Secara teknikal, IHSG nampak mengulang apa yang terjadi pada 5 tahun lalu, dimana terjadi euforia terhadap hasil pemilu, dan euforia tersebut diwarnai aksi profit taking.

“Posisi candlestick IHSG bertahan di atas 7.300 yang mana merupakan support baru yang sedang dibentuk. Hari ini kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat, range 7.247 – 7.396,” ujar William.

Baca juga: IHSG Ditutup Melejit Usai Pemilu, Ini Daftar Saham yang Naik Paling Tinggi


Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas, antara lain:

1. Pilarmas Investindo

ELSA last price 400, support 394, resistance 408, target 406

GJTL last price 1.055, support 1.010, resistance 1.095, target 1.090

ULTJ last price 1.755, support 1.735, resistance 1.795, target 1.790

2. WH Project

Halaman:


Terkini Lainnya

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

Whats New
Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com