Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag Pastikan Pasokan Beras Melimpah dan Siap Didistribusikan

Kompas.com - 16/02/2024, 10:37 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memastikan pasokan beras melimpah dan siap didistribusikan ke pasar.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan, Kemendag akan memantau dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menjaga stabilitas harga beras.

"Kementerian Perdagangan akan terus berkoordinasi lebih lanjut dengan instansi terkait agar harga beras tetap terkendali," kata Zulkifli dalam keterangan tertulis dikutip Jumat (16/2/2024).

Baca juga: Kompensasi dan Dampak Kenaikan Harga Beras

Zulkifli mengatakan, dalam seminggu terakhir, rata-rata pasokan beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) Jakarta, tercatat sebesar 2.978 ton.

Jumlah ini, kata dia masih dalam kondisi normal dengan jumlah 2.500–3.000 ton per hari.

"Sedangkan stok beras di PIBC, tercatat sebesar 33.376 ton. Jumlah ini melebihi stok saat kondisi normal, yakni 30.000 ton," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyampaikan, kelangkaan dan kenaikan harga beras disebabkan oleh macetnya distribusi dari beberapa sentra produksi ke pasaran.

Salah satu masalah yang menghambat distribusi adalah bencana banjir di sejumlah kabupaten/kota, termasuk di daerah Demak dan Grobogan, Jawa Tengah.

"Distribusinya juga terganggu di urusan banjir di Demak, di Grobogan, itu mempengaruhi," kata Jokowi di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (15/2/2024).

Baca juga: Bakal Cek Isu Beras Langka, Jokowi: Saya akan Tunjukkan Ada atau Enggak

Di sisi lain, kelangkaan suplai beras di pasar terjadi karena panen yang belum masuk.

"(Masalahnya karena) suplai, suplai itu karena memang panennya belum masuk. Yang dari produksi di panen belum masuk pasar," ungkap dia.

Kendati demikian, Jokowi memastikan suplai beras sedikit demi sedikit kembali aman di pasar. Nantinya dalam dua minggu ke depan, harganya pun akan mengalami penurunan karena suplai kembali penuh.

Pasalnya, permasalahan suplai ini sudah diselesaikan lewat pengiriman beras dari Perum Bulog ke daerah maupun ke Pasar Induk Cipinang.

"Nanti dilihat, saya kira akan dalam seminggu dua minggu ini, saya rasa akan sedikit turun. Sambil nunggu panen kalo panen rayanya datang, pasti sudah (menurun harganya)," ucap dia.

Baca juga: Beras Mahal, Penjual Nasi Padang Ini Terpaksa Naikkan Harga Makanan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com