Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Pangan Polri Sebut Stok Beras Cukup

Kompas.com - 15/02/2024, 16:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan tugas (Satgas) Pangan Polri memastikan ketersediaan beras di sejumlah daerah cukup meskipun terjadi kenaikan harga disebabkan beberapa faktor.

"Hingga saat ini kondisi ketersediaan beras di daerah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, NTB, NTT, Maluku dan Papua masih aman," kata Kepala Satgas Pangan Polri Brigjen Pol. Whisnu Hermawan di Jakarta, Kamis (15/2/2024).

Whisnu mengatakan Satgas Pangan Polri melakukan pengecekan dan pengawasan produksi serta pendistribusian beras di berbagai daerah, menyusul terjadinya kelangkaan dan kenaikan harga beras di sejumlah wilayah.

Baca juga: Kompensasi dan Dampak Kenaikan Harga Beras

Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin (5/2/2024). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan inflasi Januari 2024 sebesar 0,04 persen dengan komoditas penyumbang inflasi diantaranya meliputi beras, bawang merah dan tomat. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa. Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin (5/2/2024). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan inflasi Januari 2024 sebesar 0,04 persen dengan komoditas penyumbang inflasi diantaranya meliputi beras, bawang merah dan tomat.

Target pengawasan dan pemantauan dilakukan di daerah yang menjadi sentra produksi beras, karena beberapa daerah memiliki perbedaan karakteristik dalam teknis pendistribusiannya.

"Kami juga melakukan pengawasan terhadap jalur-jalur pendistribusiannya, sehingga diharapkan diharapkan tidak ada daerah yang kekurangan stok beras," katanya.

Whisnu mengatakan, untuk tempat penggilingan beras, gudang-gudang penyimpanan, toko ritel modern dan pasar tradisional terus dipantau untuk mengetahui kondisi terkini terkait produksi dan pasokan beras bila mengalami hambatan.

Kegiatan monitoring ketersediaan dan harga beras di daerah, kata dia, dikendalikan langsung oleh masing-masing Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda di satuan wilayah dan nantinya dilaporkan ke Satgas Pangan Bareskrim Polri.

Baca juga: Dibanding Tahun Lalu, Nilai Impor Beras Januari 2024 Melonjak 135 Persen

"Kegiatan monitoring juga bekerja sama dengan dinas provinsi terkait guna memastikan kondisi di lapangan," ujarnya.

Terkait perbedaan harga jual, menurut jenderal polisi bintang satu itu, kondisi tersebut terjadi karena perbedaan Harga Eceran Tertinggi (HET).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com