Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Bakal Perluas QRIS ke Korea Selatan, UEA, dan China

Kompas.com - 16/02/2024, 13:30 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) mengatakan, pihaknya akan memperluas interkoneksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di beberapa negara seperti Korea Selatan, Uni Emirate Arab (UEA), dan China.

Seperti diketahui, QRIS saat ini sudah bisa digunakan di Thailand, Malaysia, dan Singapura.

Deputi Gubernur BI Fillianingsih Hendarta mengatakan, pihaknya terus berkomunikasi dengan pihak Korea Selatan, UEA, dan China terkait interkoneksi QRIS di negara tersebut.

"Dengan pihak Korea Selatan sedang mendalami, demikian juga dengan UEA dan China sudah ada pembicaraan MoU antarbank sentral lalu ada MoU antara industri, nanti di situ ada ASPI-nya ada switching-nya lalu setelah itu mengembangkan interlinkingnya," kata Fili dikutip dari akun resmi BI @bank_indonesia, Jumat (16/2/2024).

Baca juga: Andalkan QRIS, Bank Raya Bidik Nasabah Baru

Fili mengatakan, setelah rangkaian Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan, akan dilakukan uji coba sanbox hingga terakhir implementasi.

"Mudah-mudahan kita di tahun 2024 ini bisa implementasi untuk hal-hal tersebut," ujarnya.

Lebih lanjut, Fili mengatakan, perkembangan Qris lintas negara seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand sangat baik.

Hal tersebut, kata dia, dilihat di Singapura sejak diimplementasikan pada 17 November 2024, transaksi inbound secara volume 261 persen month to month (mtm) dan secara nominal tumbuh 342 persen mtm.

"Artinya banyak turis Singapura yang datang ke Indonesia utamanya di Batam, Bintan, dan juga Jakarta," ucap dia.

Baca juga: Cara Daftar Merchant QRIS

Cara menggunakan QRIS antarnegara

Dilansir dari laman Bank Indonesia, cara menggunakan QRIS antarnegara cukup mudah, yaitu:

• Mengunduh aplikasi perbankan atau jasa keuangan

• Selanjutnya, buka aplikasi lalu klik menu “Scan QRIS"

• Masukkan jumlah nominal yang harus dibayar atau ditransfer dalam mata uang negara asal. Sebagai contoh 10 baht

• Konfirmasi tujuan dan nominal dalam Rupiah yang otomatis sudah terkonversi (Misalnya dari 10 bath akan otomatis menjadi Rp 4.500)

• Selanjutnya, masukkan PIN Anda dan tunggu hingga notifikasi transaksi berhasil dilakukan muncul.

Notifikasi tersebut menunjukkan bahwa pembayaran dengan QRIS antarnegara telah berhasil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com