Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kerja Sama PTGN dan Likuid Nusantara Gas Jaga Ketersediaan LNG di Jawa-Bali dan Perluas Pasar

Kompas.com - 17/02/2024, 10:41 WIB
Inang Sh ,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Pertagas Niaga (PTGN) selaku Afiliasi Subholding Gas Pertamina PT PGN Tbk terus mengupayakan ketersediaan liquified natural gas (LNG) bagi kebutuhan konsumen di Pulau Jawa, Bali, dan sekitarnya. 

Hal tersebut dibuktikan melalui penandatanganan nota kesepahaman kerja sama dengan PT Likuid Nusantara Gas di Kantor Pusat PTGN, Kamis (15/2/2024). 

Penandatanganan dilakukan President Director PTGN Aminuddin dan Direktur Utama PT Likuid Nusantara Gas Wira Rahardja.

Aminuddin menyampaikan, kerja sama tersebut tidak hanya menjawab kebutuhan LNG bagi konsumen di Pulau Jawa, Bali, dan sekitarnya, tetapi juga berpotensi memperluas pasar.

"Melalui kerja sama ini, PTGN tidak hanya berupaya menjaga keandalan layanan terhadap konsumen LNG existing di Jawa maupun Bali. Ke depan, pasar LNG Jawa-Bali berpotensi semakin luas mengingat sudah ada LNG plant di Pulau Jawa" ujarnya dalam siaran pers.

Baca juga: Perusahaan Jepang Akan Perkuat Rantai Pasok LNG untuk Pembangkit PLN

Aminuddin menyebutkan, kerja sama itu membuka peluang berbagai bentuk kerja sama lain yang akan mendukung bisnis dan memberikan nilai tambah bagi kedua belah pihak.

Dia juga mengatakan, PTGN akan semakin agresif memperluas pasar gas bumi, LNG, maupun compressed natural gas (CNG) di Jawa dan Bali 2024 dan ke depan.

Dengan begitu, PTGN dapat terus berkontribusi pada masa transisi energi menuju Net Zero Emission (NZE) Indonesia pada 2060.

"Pasar masih cukup luas. Kesadaran lingkungan para pelaku industri juga sudah semakin baik,” terangnya.

Aminuddin menjelaskan, LNG memiliki beberapa keunggulan, di antaranya emisi karbon yang dihasilkan lebih rendah hingga 85 persen, menghasilkan panas yang lebih tinggi, lebih bersih, dapat disimpan dalam tekanan rendah, dan memiliki jarak tempuh lebih panjang.

Baca juga: PGN Sosialisasikan “GasKu”, Bahan Bakar Ramah Lingkungan dan Ramah Kantong di IIMS 2024

“Oleh karenanya, LNG sangat berpotensi menjadi alternatif energi untuk menggerakkan industri di masa transisi energi ini," tegasnya.. 

Adapun PTGN telah menggeluti bisnis LNG sejak 2017 dengan total volume penyaluran mencapai 9.674.200 British Thermal Unit (BTU).

PTGN juga melayani berbagai konsumen, di antaranya industri pupuk, hotel resto dan cafe, industri fabrikasi, pengolahan limbah, pengolahan hasil tambang, rumah sakit, hingga penyediaan LNG sebagai bahan bakar dual diesel fuel (DDF) engine perusahaan minyak dan gas (migas). 

PTGN juga mengelola lebih dari 23 portofolio LNG yang tersebar di Jawa, Bali, Sulawesi, Sumatera, dan Kalimantan.

Baca juga: Masuki Pasar Global, PGN Dapat Kesepakatan Jual Beli Kargo LNG Internasional

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Whats New
Duduk Perkara Gagal Bayar TaniFund sampai Pencabutan Izin Usaha

Duduk Perkara Gagal Bayar TaniFund sampai Pencabutan Izin Usaha

Whats New
Hanwha Life Akuisisi 40 Persen Saham Nobu Bank

Hanwha Life Akuisisi 40 Persen Saham Nobu Bank

Whats New
CIMB Niaga Tawarkan Reksa Dana Saham Syariah dalam Dollar AS

CIMB Niaga Tawarkan Reksa Dana Saham Syariah dalam Dollar AS

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com