Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fokus Bangun Jalur Baru, Dirut MRT Jakarta Belum Berencana Naikkan Tarif

Kompas.com - 20/02/2024, 18:06 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta (Perseroda) menegaskan tidak ada rencana kenaikan tarif MRT Jakarta pada tahun ini.

Direktur Utama MRT Jakarta Tuhiyat mengatakan, pihaknya tidak dapat sembarangan menaikan tarif MRT Jakarta lantaran tarifnya telah diatur oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan DPRD Provinsi DKI Jakarta sama seperti moda transportasi umum lainnya sepert TransJakarta dan LRT.

"Kita harus duduk bersama antara Pemprov DKI karena MRT adalah bagian dari Pemprov DKI bersama dengan DPRD Pemprov DKI Jakarta," ujarnya saat Forum Jurnalis MRT Jakarta di Wisma Nusantara, Jakarta, Selasa (20/2/2024).

Dia menyebut, penetapan tarif MRT Jakarta yang saat ini sebesar Rp 3.000 untuk rute terpendek dan Rp 14.000 untuk rute terpanjang sudah memperhitungkan kesediaan untuk membayar (willingness to pay) pasar.

Baca juga: Bertemu Dubes Baru Jepang, Menhub Bahas Proyek MRT Jakarta, Pelabuhan Patimban, dan Proving Ground Bekasi

Itupun untuk bisa menetapkan harga di level tersebut, telah dikucurkan subsidi tarif melalui skema public service obligation (PSO) oleh Pemprov DKI. Sementara tanpa PSO, tarif terjauh MRT Jakarta bisa mencapai Rp 31.000.

"Pada saat men-set up (tarif) dulu, kita itu menggunakan satu tabel Yang didasarkan pada willingness to pay waktu itu. Itu sesuai dengan economic costnya ya pada saat MRT itu dibangun dengan Rp 16 triliun itu," ucapnya.

Oleh karenanya, alih-alih berencana menaikkan tarif MRT Jakarta, pihaknya justru tengah mendorong perpanjangan jalur, mengingat saat ini jalur MRT Jakata baru sepanjang 16 kilometer dari Bundaran HI sampai Lebak Bulus.

"Jadi karena kita baru 16 km sekarang ini kita belum ada plan untuk naik dulu. Sambil kita membangun ke arah Utara. Pelayanan untuk lebih besar ke ridership itu yang kita utamakan dulu, baru nanti kita tinjau," tuturnya.

Baca juga: Intip Pengerjaan Proyek MRT Jakarta Fase 2A Monas


Sebagai informasi, saat ini MRT Jakarta tengah membangun proyek fase 2 yang membentang sepanjang 11,8 km dari kawasan Bundaran HI hingga Ancol Barat. Dengan hadirnya fase 2 ini, total panjang jalur utara ke selatan menjadi sekitar 27,8 km.

Selain itu, MRT Jakarta juga tengah mengupayakan pengembangan proyek fase 3 atau koridor East—West sepanjang sekitar 84 km. Adapun saat ini MRT Jakarta sedang berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Pemprov DKI Jakarta, dan JICA untuk pelaksanaan negosiasi Loan Agreement, serta persiapan tender Kontraktor untuk mencapai target groundbreaking pada 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com