Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Pasar Monopolistik, Ciri, Kelebihan, dan Contohnya

Kompas.com - 23/02/2024, 13:10 WIB
Muhammad Idris

Penulis

 

KOMPAS.com - Pasar persaingan monopolistik atau biasa juga disebut dengan pasar monopolistik adalah jenis struktur pasar di mana terdapat banyak penjual atau produsen yang menawarkan produk atau layanan yang sedikit berbeda.

Dalam pasar ini, setiap perusahaan memiliki sedikit kontrol atas harga karena produk atau jasanya yang memiliki ciri khas yang unik, membuatnya agak berbeda dari produk atau jasa yang ditawarkan oleh pesaing lainnya.

Mengutip laman Gramedia, meski barang atau jasa yang dijual nyaris sama, perbedaan pada pasar monopolistik adalah pada kualitas, ukuran, bentuk, karakteristik, dan perbedaan lainnya.

Baca juga: 5 Contoh Pasar Persaingan Sempurna dan Tidak Sempurna

Contoh pasar monopolistik adalah industri air mineral kemasan, rumah makan Padang dan Warteg, pakaian, obat-obatan, dna sebagainya.

Ciri ciri pasar monopolistik adalah produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan memiliki perbedaan yang nyata tetapi tetap memiliki kesamaan dalam hal fungsionalitas atau manfaat yang diberikan kepada konsumen.

Meskipun ada perbedaan produk atau layanan, hambatan masuk ke pasar monopolistik cenderung lebih rendah daripada pasar monopoli. Ini berarti ada kemungkinan bagi perusahaan baru untuk masuk ke pasar dan bersaing dengan perusahaan yang sudah ada.

Meskipun perusahaan dalam pasar monopolistik memiliki kemampuan untuk mengenakan harga yang sedikit berbeda untuk produk atau layanan mereka, mereka memiliki sedikit kontrol atas harga secara keseluruhan karena persaingan dari produk atau layanan yang serupa.

Baca juga: 5 Kekurangan dan Kelebihan Pasar Monopoli

Ciri ciri pasar monopolistik

Pasar monopolistik memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari jenis struktur pasar lainnya. Berikut adalah beberapa ciri ciri pasar monopolistik:

1. Produk diferensiasi

Ciri ciri pasar monopolistik pertama adalah diferensiasi produk. Produk atau layanan dalam pasar monopolistik memiliki perbedaan yang nyata namun masih memiliki kesamaan dalam fungsionalitas atau manfaat yang diberikan kepada konsumen.

Diferensiasi ini bisa berkaitan dengan merek, kualitas, desain, fitur tambahan, atau pelayanan pelanggan.

2. Banyak penjual

Ciri ciri pasar monopolistik kedua adalah ada banyak penjual atau produsen yang beroperasi dalam pasar monopolistik, yang menawarkan produk atau layanan yang sedikit berbeda satu sama lain.

3. Hambatan masuk rendah

Meskipun ada perbedaan produk, ciri ciri pasar monopolistik adalah hambatan masuk ke pasar persaingan monopolistik cenderung relatif rendah. Ini berarti ada kemungkinan bagi perusahaan baru untuk masuk ke pasar dan bersaing dengan perusahaan yang sudah ada.

4. Kontrol terbatas atas harga

Perusahaan dalam pasar monopolistik memiliki sedikit kontrol atas harga secara keseluruhan karena persaingan dari produk atau layanan yang serupa.

Namun, mereka memiliki kemampuan untuk mempengaruhi harga dalam jangkauan tertentu dengan cara mengubah diferensiasi produk, pemasaran, atau lokasi.

5. Kurva permintaan yang elastis

Ciri ciri pasar monopolistik lainnya yakni permintaan untuk produk atau layanan dalam pasar monopolistik cenderung elastis, artinya perubahan harga relatif kecil dapat menyebabkan perubahan yang lebih besar dalam jumlah barang atau layanan yang diminta.

6. Keuntungan jangka pendek dan panjang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com