JAKARTA, KOMPAS.com -Pemerintah menyatakan program makan siang dan susu gratis yang dicanangkan oleh calon presiden-calon wakil presiden (Capres-Cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, bakal masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ketika ditemui di kantornya di Jalan Lapangan Banteng Timur, Jakarta Pusat.
"(Program makan siang dan susu gratis masuk APBN 2025?) Masuk," kata Airlangga singkat, di kantornya, Jumat (23/2/2024).
Baca juga: Subsidi Energi Diutak Atik demi Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran, Ekonom: Masyarakat Akan Teriak...
Airlangga menyebutkan pemerintah tengah membahas Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) sebagai landasan dari APBN tahun depan.
"Nanti Senin akan ada sidang kabinet, jadi tunggu aja," ujarnya.
Lebih lanjut, Airlangga yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menjelaskan, pelaksanaan program makan siang dan susu gratis akan dilakukan secara bertahap.
Oleh karenanya, pemerintah tidak akan langsung menganggarkan anggaran sebesar Rp 400 triliun untuk program unggulan Prabowo-Gibran itu pada 2025.
Baca juga: Subsidi BBM dan Elpiji Dipangkas Pun Dinilai Belum Cukup Penuhi Program Makan Siang Gratis
"Anggarannya ada bertahap nanti Senin kita inikan, ada skalanya," ucap dia.
Sebagai informasi, pelaksanaan program makan siang dan susu gratis untuk siswa sekolah dan ibu hamil ramai diperbincangkan, menyusul hasil hitung sementara pemilu presiden 2024.
Sampai dengan Jumat pagi ini, hasil hitung sementara atau real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunjukan, pasangan calon Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan 65.049.492 suara, atau 58,89 persen total suara yang telah masuk.
Adapun program makan siang gratis disebut oleh TKN Prabowo-Gibran membutuhkan dana sebesar Rp 450 triliun setiap tahunnya untuk menyasar 82,9 juta anak-anak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.