JAKARTA, KOMPAS.com - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan segera memulai penataan lanjutan Kawasan Bakauheni Harbour City (BHC), Lampung Selatan khususnya di Siger Park pada 2024 ini. Hal ini lantaran Siger Park dikunjungi lebih dari 15.000 orang pada malam tahun baru lalu.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin membeberkan alasan ASDP membenahi Siger Park, sebab pengunjungnya teramai kedua setelah Krakatau Park.
Data ASDP menyebutkan, pengunjung Krakatau Park yang mencapai 88.469 orang dan pengunjung Siger Park mencapai 36.169 unit kendaraan selama tahun 2023.
Baca juga: Bangun Kawasan Bakauheni Harbour City, ASDP Butuh Rp 4,5 Triliun
Pembenahan Siger Park sendiri akan dilakukan dalam dua tahap, dengan tujuan agar kawasan ini lebih rapi dan tertata. Pembenahan dalam tahap konstruksi akan dimulai jika persiapan pra-konstruksi sudah matang.
"Melihat antusiasme pengunjung pada akhir tahun, ASDP akan mengoptimalkan pembangunan BHC sebagai upaya ASDP untuk menghidupkan perekonomian daerah dan juga meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa pelabuhan," kata Shelvy melalui keerangan pers, Senin (26/2/2024).
Saat ini, lanjut Shelvy, akses jalan Krakatau Park ke Siger Park dan Skywalk sudah dalam proses konstruksi, sementara kontraktor untuk penataan landscape Siger Park tahap 1 sudah terpilih.
“Kami terus dorong pembangunan dan pengembangan BHC secara bertahap ini berlangsung lancar tanpa kendala sehingga semakin dapat memberikan kenyamanan pada pengunjung. Kemudian, selain penataan ini, ASDP juga sudah melakukan tahap perencanaan untuk Siger Sport, Amphiteather, dan Museum Siger,” ungkap Shelvy.
Baca juga: ASDP Kebut Pembangunan Kawasan Terintegrasi Bakauheni Harbour City
Ia menambahkan, pengembangan BHC sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi yang terdepan dalam menghubungkan masyarakat dan pasar melalui jasa penyeberangan-pelabuhan terintegrasi dan tujuan wisata waterfront.
"Diharapkan dengan telah berjalannya proses konstruksi BHC ini dapat memberikan wajah baru untuk pelabuhan yang lebih nyaman dan berkesan untuk pengguna jasa," pungkas Shelvy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.