Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emiten Jasa Higienitas HYGN Siap Bagikan Dividen 30 Persen, Ini Alasannya

Kompas.com - 01/03/2024, 08:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan layanan jasa higienitas dan sanitasi PT Ecocare Indo Pasifik Tbk (HYGN) optimistis pertumbuhan laba bersih 20 persen pada 2023. Target tersebut konsisten sebagai upaya untuk memperluas layanan higienitas, kebersihan dan pembasmian hama.

CEO Grup HYGN, Wincent Yunanda mengatakan, pihaknya menargetkan tujuan pertumbuhan dan dominasi pasar yang luas. Ini dicapai dengan fokus yang tajam pada ekspansi.

“HYGN mengantisipasi pertumbuhan berturut-turut pada 2023 dan 2024, dengan pertumbuhan laba bersih yang diproyeksikan mencapai 20 persen,” kata Wincent di Jakarta, Kamis (29/2/2024).

Baca juga: Resmi Melantai di BEI, Harga Saham HYGN Melonjak 22,7 Persen

Dia mengatakan, untuk tahun 2024, pihaknya optimistis mampu bertumbuh dan mencapai rekor laba bersih yang lebih tinggi, didukung oleh portofolio yang kokoh, serta buku pesanan yang terus berulang, dan diperkuat oleh momentum yang diperoleh dari hasil IPO.

“HYGN berencana mengalokasikan dana yang baru saja diperoleh dari IPO-nya untuk membeli peralatan penunjang guna pertumbuhan lebih lanjut dan memanfaatkan posisinya yang kuat dalam industri solusi higienitas, kebersihan dan pembasmian hama,” jelasnya.

“Meskipun persaingan sengit, HYGN yakin dapat bertumbuh pesat yang didorong oleh pendekatan sinergis dan jaringan yang luas,” tambahnya.

Baca juga: Astra International Bakal Tebar Dividen Final Rp 421 Per Saham

Wincent bilang, banyaknya kontrak dari perusahaan-perusahaan lokal terkemuka seperti Lippo, Sinarmas, dan Pakuwon di awal tahun ini, diharapkan dapat mendukung kinerja perusahaan yang semakin kuat.

"Di era yang ditandai oleh kesadaran kesehatan yang meningkat dan urbanisasi yang cepat, sektor higienitas, kebersihan dan pembasmian hama mengalami lonjakan permintaan,” ungkapnya.

“Kami berniat untuk memperluas keberadaan kami ke kota-kota tier 2 dan tier 3 di mana peluangnya masih belum banyak dimanfaatkan. Kami ingin memanfaatkan keunggulan sebagai pelaku utama dengan loyalitas pelanggan yang melekat pada industri ini, didorong oleh komitmen terhadap kualitas,” tambahnya.

Baca juga: Matahari Department Store Bakal Tebar Dividen Rp 200 Per Saham


Investasi dalam ekspansi melalui IPO merupakan momen penting bagi HYGN.

Dengan landasan yang kokoh dan visi yang jelas untuk masa depan, Wincent memastikan bahwa dirinya siap untuk memperluas jangkauan, meningkatkan standar kebersihan, dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan di seluruh Indonesia.

Dengan pertumbuhan laba bersih tersebut HYGN berencana membagikan 30 persen dividen kepada para pemegang saham perseroan.

“Dengan model bisnis yang optimis tumbuh, kami sedang mempertimbangkan untuk memberikan dividen kepada para pemegang saham kami dalam waktu dekat, dengan pembayaran yang diharapkan mencapai sekitar 30 persen," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 14 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 14 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Perilaku Petugas Penagihan 'Fintech Lending' Paling Banyak Diadukan Masyarakat

Perilaku Petugas Penagihan "Fintech Lending" Paling Banyak Diadukan Masyarakat

Whats New
Imbas Kasus Kekerasan, Kemenhub Tidak Buka Penerimaan Taruna Baru STIP Jakarta Tahun Ini

Imbas Kasus Kekerasan, Kemenhub Tidak Buka Penerimaan Taruna Baru STIP Jakarta Tahun Ini

Whats New
Sri Mulyani Lagi-lagi Bertemu Pimpinan Bea Cukai, Bahas Keluhan Masyarakat

Sri Mulyani Lagi-lagi Bertemu Pimpinan Bea Cukai, Bahas Keluhan Masyarakat

Whats New
Mengapa Malaysia dan Singapura Hambat Industri Semikonduktor Indonesia?

Mengapa Malaysia dan Singapura Hambat Industri Semikonduktor Indonesia?

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Bagaimana Cara Cek Kelaikan Bus yang Mau Ditumpangi? Simak di Sini

Bagaimana Cara Cek Kelaikan Bus yang Mau Ditumpangi? Simak di Sini

Spend Smart
Turun, Simak Rincian Harga Emas Antam Hari Ini 14 Mei 2024

Turun, Simak Rincian Harga Emas Antam Hari Ini 14 Mei 2024

Spend Smart
Kasus Gagal Bayar TaniFund, OJK Temukan Dugaan Pelanggaran Pidana

Kasus Gagal Bayar TaniFund, OJK Temukan Dugaan Pelanggaran Pidana

Whats New
IHSG Awal Sesi Lanjutkan Kenaikan, Rupiah Masih Melemah

IHSG Awal Sesi Lanjutkan Kenaikan, Rupiah Masih Melemah

Whats New
KAI Operasikan 4 Kereta Api Tambahan pada 12-31 Mei 2024, Simak Daftarnya

KAI Operasikan 4 Kereta Api Tambahan pada 12-31 Mei 2024, Simak Daftarnya

Whats New
Apakah Ekonomi Vietnam Akan Menyalip Indonesia?

Apakah Ekonomi Vietnam Akan Menyalip Indonesia?

Whats New
Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Menparekraf: Bukan Representasi Ramah-tamah Kita

Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Menparekraf: Bukan Representasi Ramah-tamah Kita

Whats New
Pendaftaran Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dibuka 15 Mei 2024

Pendaftaran Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dibuka 15 Mei 2024

Whats New
IHSG Bakal Lanjutkan Penguatan? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Bakal Lanjutkan Penguatan? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com