Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Penguatan SDM di Era Transisi Energi, Siemens Hibahkan "Software" Kelistrikan hingga Kemitraan Keamanan Siber

Kompas.com - 01/03/2024, 08:40 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Siemens Indonesia menghibahkan perangkat lunak (software) perencanaan dan analisis sistem tenaga listrik untuk tiga universitas dalam rangka mendukung transisi Indonesia ke energi hijau dan mendorong keterampilan kerja sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Kegiatan ini masuk dalam Siemens University Initiative Program.

Lamine Jendoubi, Presiden Direktur dan CEO PT Siemens Indonesia mengatakan, software hibah ini akan diintegrasikan ke dalam kurikulum pengajaran fakultas untuk mendukung mahasiswa dalam mempersiapkan pemodelan desain kelistrikan dan perencanaan jaringan listrik masa depan.

Tiga universitas yang mendapatkan hibah software kelistrikan ini yakni Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, dan Institut Teknologi PLN. Sementara software yang dihibahkan yakni Peranti Lunak Perencanaan dan Simulasi Sistem Tenaga Listrik Siemens PSS®E dan PSS®SINCAL.

Baca juga: Siemens Indonesia Gandeng ITB Percepat Transformasi Digital Berkelanjutan

Selain itu, Siemens Indonesia juga memperkuat kemitraan dengan Swiss German University melalui transfer pengetahuan di bidang keamanan siber bagi industri.

Kemitraan ini berfokus pada studi bersama mengenai teknologi keamanan siber bagi industri untuk meningkatkan ketahanan dan keunggulan kompetitif Indonesia.

"Siemens sebagai mitra teknologi untuk transformasi digital terus mendukung transformasi Indonesia terutama di sektor-sektor dalam negeri yang membutuhkan pabrik yang lebih hemat sumber daya, bangunan dan jaringan listrik yang lebih cerdas, sistem transportasi, serta energi yang lebih bersih dan andal," kata Lamine Jendoubi, melalui keterangan pers, Kamis (29/2/2024).

Baca juga: Gibran: Pembangunan Infrastuktur atau SDM? Dua-duanya Penting

Siemens Indonesia Executive Summit 2024

Dalam acara Siemens Indonesia Executive Summit 2024 di Jakarta, Lamine Jendoubi menyebutkan bahwa tantangan yang dihadapi sebagian besar negara termasuk Indonesia adalah memanfaatkan teknologi untuk mentransformasikan seluruh tulang punggung perekonomian, seperti industri, bangunan, energi, dan sistem transportasi.

Untuk itu, dengan menyatukan dunia nyata dan dunia digital, Siemens membantu berbagai industri menguasai transformasi digital dan penciptaan nilai.

"Melalui sebuah platform bisnis digital yang dinamis, Siemens Xcelerator yang menawarkan portofolio digital dan IoT komprehensif dari Siemens serta penyedia pihak ketiga yang bersertifikat untuk mempercepat transformasi digital," katanya.

Baca juga: Kemenaker Komitmen Tingkatkan Kualitas SDM Tenaga Kerja Indonesia

Sementara Presiden dan CEO Siemens AG Roland Busch menyatakan bahwa teknologi adalah alat paling ampuh bagi Indonesia untuk mentransformasi perekonomiannya dan menjadi lebih kompetitif karena teknologi membuat manufaktur menjadi lebih kuat.

Teknologi secara otomatis meningkatkan keterampilan tenaga kerja dan membantu Indonesia berada di jalur dekarbonisasi. Indonesia berkomitmen mencapai emisi nol bersih pada tahun 2060 melalui peningkatan kapasitas kapasitas energi terbarukan dan sistem pendukungnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com