Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inflasi Mereda, Ikea Bakal Pangkas Harga Produknya di Seluruh Dunia

Kompas.com - 12/03/2024, 21:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan peralatan rumah dan furnitur asal Swedia Ikea telah memangkas harga di sejumlah negara seiring dengan menurunnya inflasi global.

Perusahaan ini semakin memperluas pemotongan harga pada 2024 di seluruh pasarnya secara global.

Hal itu bertujuan untuk mengurangi kenaikan harga yang diberlakukan pada 2022. Langkah ini dilakukan seiring dengan penurunan biaya transportasi dan bahan baku.

Kepala Ritel di induk Ikea, Inkga Group Tolga Öncü mengatakan, pihaknya melakukan pemotongan harga di semua pasar tempat toko ritel itu beroperasi.

“Inilah saatnya bagi perusahaan seperti Ikea untuk berinvestasi pada harga dibandingkan profitabilitas,” kata dia dikutip dari CNBC, Selasa (12/3/2024).

Baca juga: Lanjutkan Ekspansi, Hero Segera Buka IKEA di Surabaya

Ia menambahkan, saat ini orang memiliki keterbatasan dalam membelanjakan uang. Pemotorngan harga yang dimulai di Eropa pada September 2023 telah meningkatkan penjualan.

Antara bulan September dan November, Ingka telah menginvestasikan lebih dari 1,1 miliar dollar AS dalam bentuk potongan harga di seluruh pasar tempat mereka beroperasi.

Komitmen untuk terus memotong harga muncul beberapa bulan setelah pengecer Swedia tersebut memperingatkan akan adanya penundaan, menyusul gangguan pengiriman komersial besar-besaran di Laut Merah.

Baca juga: Giliran IKEA dan H&M Hentikan Operasional di Rusia dan Belarusia

Meskipun menghadapi risiko geopolitik di Laut Merah, Ikea yakin dapat meneruskan program penurunan harga di semua negara tempat operasinya.

"Di Ikea, yang terpenting adalah melayani banyak orang," ungkap dia.

"Impian dan keinginan banyak orang untuk memiliki rumah yang lebih baik tidak berubah karena tantangan ekonomi, jadi kami senang dapat berkontribusi untuk menyediakan produk yang lebih terjangkau dan berkelanjutan bagi banyak orang," timpal dia.

Baca juga: Terancam Bangkrut, The Body Shop Tutup Semua Gerai di Amerika Serikat

Sebagai informasi, Ingka Group juga berencana mengembangkan portofolio malnya. Ke depan pihaknya akan menghubungkan pusat perbelanjaannya dengan toko Ikea.

Perusahaan induk berupaya mengubah toko Ikea menjadi destinasi dengan menggabungkan ruang kerja bersama dan restoran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com