Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Instrumen Investasi yang Bisa Dikoleksi Sepanjang 2024

Kompas.com - 13/03/2024, 22:44 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di penghujung kuartal pertama 2024 ini, investor masih dapat mempertimbangkan tiga instrumen investasi ini berikut ini untuk masuk ke portofolio.

Banyak pihak memproyeksikan, 2024 akan membawa kondisi ekonomi yang baik karena adanya potensi penurunan suku bunga acuan dari bank sentral Amerika Serikat (AS).

Di sisi lain, inflasi dan harga komoditas juga diperkirakan akan turun pada 2024 ini.

Adapun, transisi tahun politik juga diharapkan dapat menjadi sentimen positif bagi pertumbuhan ekonomi ke depan.

Baca juga: 5 Tips Investasi Aman untuk Membangun Masa Depan Finansial

Lantas apa instrumen investasi yang cocok untuk dikoleksi pada 2024 ini?

Dilansir dari laman resmi sikapiuangmu.ojk.go.id, berikut ini adalah tiga instrumen investasi yang dapat menjadi pertimbangan investor pada 2024 ini.

1. Saham

Instrumen investasi saham berpotensi memberikan keuntungan dilihat dari potensi pertumbuhan laba emiten dan makroekonomi Indonesia 2024.

Di lihat dari data historis pasar modal, tahun politik juga memberikan potensi keuntungan khususnya dari saham-saham perusahaan yang bergerak di sektor finansial, konsumen, dan media.

Oleh karena itu, masyarakat dapat mempertimbangkan untuk berinvestasi saham di sisa 2024 ini.

2. Reksadana

Instrumen reksadana tetap dapat jadi pilihan investasi di 2024. Tentunya pilih jenis reksa dana sesuai dengan tiap-tiap profil risiko dan jangka waktu investasi.

Reksa dana indeks maupun saham bisa menjadi pilihan, terutama bagi investor yang memiliki tujuan jangka panjang.

Sementara itu, reksadana pendapatan tetap juga berpotensi menguntungkan karena ada tren penurunan suku bunga acuan, cocok bagi investor moderat.

Selain itu, reksa dana pasar uang diprediksi akan stabil di 2024. Bagi masyarakat yang ingin melakukan strategi wait and see, dapat memanfaatkan instrumen reksa dana pasar uang dan pendapatan tetap untuk berinvestasi jangka pendek sembari menunggu momen yang tepat untuk mulai melakukan diversifikasi investasi di saham.

Baca juga: Erick Thohir Copot Dirut Taspen Buntut Kasus Dugaan Korupsi Investasi Fiktif

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com