Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fitch Ratings Tetapkan Peringkat BBB dan "Outlook Stable" untuk Kilang Pertamina Internasional

Kompas.com - 26/03/2024, 22:17 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga pemeringkat Fitch Ratings menetapkan peringkat BBB dengan "outlook stable" untuk PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), subholding Refining & Petrochemical PT Pertamina (Persero). Hasil ini sama dengan peringkat yang diperoleh Pertamina.

Direktur Utama KPI Taufik Aditiyawarman mengatakan, peringkat Fitch ini adalah "corporate credit rating" pertama KPI.

"Kepercayaan dari lembaga pemeringkat kredit internasional yang berbasis di London ini merupakan sinyal positif yang menandakan bahwa fundamental bisnis KPI sangat menjanjikan bagi para investor," kata Taufik melalui keterangan pers, Selasa (26/3/2024).

Dalam proses assessment-nya, Fitch melakukan penilaian secara keseluruhan atas KPI, baik dari sisi kinerja keuangan, operasi, rencana jangka panjang, hingga peran strategis KPI dalam mendukung bisnis Pertamina dan ketahanan energi nasional.

Baca juga: Prabu Revolusi Jadi Komisaris Kilang Pertamina Internasional

Indikator penilaian Fitch

Dalam analisis Fitch, terdapat beberapa indikator yang mendukung penetapan credit rating KPI sebagai perusahaan dengan final corporate credit rating dengan kategori investment grade.

Pertama, KPI memiliki peran yang sangat strategis sebagai bagian dari Pertamina dalam menjaga ketahanan energi nasional dimana KPI memiliki hampir seluruh kilang minyak yang ada di Indonesia dan memenuhi sekitar separuh kebutuhan energi nasional.

Kedua, KPI merupakan bagian yang sangat terintegrasi dalam model bisnis Pertamina Grup dimana KPI menyerap sebagian besar minyak mentah domestik yang dihasilkan oleh Subholding Upstream dan menyalurkan hampir seluruh produksinya melalui Subholding Commercial & Trading.

Baca juga: Laba Bersih Kilang Pertamina Internasional Naik 597 Persen Sepanjang 2022, Cetak Rekor Tertinggi dalam 5 Tahun

Ketiga, dalam hal pelaksanaan proyek, Fitch juga menilai KPI memiliki kompetensi yang memadai, termasuk dalam proses pembangunan proyek RDMP Balikpapan yang akan meningkatkan kapasitas produksi kilang sebesar 100.000 barrel per hari.

Penyelesaian proyek RDMP Balikpapan juga ditengarai dapat meningkatkan nilai kompleksitas kilang Balikpapan berdasarkan Nelson Complexity Index (NCI) dari sebelumnya 3,7 menjadi 8.

“Penilaian ini menjadi stimulus yang baik terhadap upaya kami yang sedang melakukan strategi perusahaan ke depan, untuk ekspansi bisnis pengolahan dalam menjalankan tugas sebagai salah satu pilar penyedia energi bagi bangsa,” kata Taufik.

Baca juga: Geber Bebas Emisi Karbon, Kilang Pertamina Internasional Targetkan Total PLTS Capai 10 MWp

 

Prestasi KPI dari RDMP Balikpapan

Pencapaian corporate credit rating ini merupakan prestasi terbaru KPI setelah sebelumnya, pada bulan Februari yang lalu, Project Financing RDMP Balikpapan memperoleh penghargaan “Asia Pacific - Petchem Deal of The Year” dalam ajang Project Financing International (PFI) Awards Periode Tahun 2023.

PFI adalah publikasi yang dimiliki oleh London Stock Exchange Group (LSEG) dan merupakan platform paling bergengsi dalam industri project finance secara global.

Penganugerahan Asia Pacific – Petchem Deal of the Year atas Project Financing RDMP Balikpapan tidak terlepas dari nilai pembiayaan project financing proyek tersebut yang mencapai 3,1 miliar dollar AS, atau merupakan yang terbesar di Indonesia.

Project financing tersebut juga mampu menarik minat financier dari berbagai belahan dunia yang dibuktikan dari nilai over-subscribed hingga mencapai 4,39 miliar dollar AS (142 persen).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com