Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabu Revolusi Jadi Komisaris Kilang Pertamina Internasional

Kompas.com - 25/02/2024, 09:07 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Prabunindya Revta Revolusi resmi diangkat menjadi Komisaris Independen PT Kilang Pertamina Internasional (KPI). Pengangkatan mantan jurnalis jadi petinggi KPI itu dilakukan pada 1 Februari 2024.

"Beliau jadi komisaris independen di KPI sejak Februari 2024," ujar Corporate Secretary KPI Hermansyah Y. Nasroen saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (25/2/2024).

Berdasarkan catatan, Prabu merupakan salah satu orang yang sempat bergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024.

Baca juga: Kementerian BUMN Tegaskan Tak Larang Komisaris yang Mundur untuk Kampanye

Sebelum bergabung dengan tim paslon 02, Prabu juga sempat menjadi anggota Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD alias tim paslon 03.

Mengutip laman resmi KPI, Prabu memiliki latar belakang pendidikan Sarjana Teknik dari ITB jurusan Teknik Fisika (2004), dan pernah terlibat banyak dalam beberapa proyek Refinery Automation. 

Pria kelahiran Bandung tahun 1980 itu menyelesaikan Magister di Universitas Paramadina Jurusan Komunikasi Politik (2017) dan menyelesaikan pendidikan terakhir dengan memperoleh gelar Doktor dari Universitas Sahid (2022).

Saat ini, selain menjabat sebagai Komisaris Independen KPI, Prabu juga merupakan osen Ilmu Komunikasi Pasca Sarjana dan Sarjana Universitas Paramadina.

Sebelumnya, pada 2021-2023 Prabu pernah menjabat sebagai Managing Director iNews Media Group and Chief News Officer MNC Media Group, serta pernah menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada 2020.

Baca juga: Abdee Slank Mundur dari Komisaris Telkom, Ini Kata Stafsus Menteri BUMN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com