Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abdee Slank Mundur dari Komisaris Telkom, Ini Kata Stafsus Menteri BUMN

Kompas.com - 23/01/2024, 05:08 WIB
Erlangga Djumena

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulinga menyatakan, pihaknya sudah menerima pengunduran diri Abdi Negara Nurdian alias Abdee Slank sebagai Komisaris Independen PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk sejak 19 Januari 2024.

Pengunduran diri Abdee tersebut seiring dengan dukungannya terhadap pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Menurut Arya, Menteri BUMN Erick Thohir juga sudah diinformasikan mengenai pengunduran diri personel bank Slank ini.

"Sudah, hari Jumat yang lalu Pak Erick disampaikan oleh Abdee bahwa sudah ngajuin surat pengunduran diri hari Jumat," kata Arya di Stasiun Gambir Jakarta, Senin (22/1/2024).

Baca juga: Demi Konten, Dalih Erick Thohir Tunjuk Abdee Slank Jadi Komisaris BUMN

Arya mengatakan, Abdee menunjukkan dukungannya ke paslon Ganjar-Mahfud dengan aktif berkampanye, maka dari itu perlu mundur dari jabatannya sebagai Komisaris Independen Telkom.

Ketentuan itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor S-560/S.MBU/10/2023 tentang Keterlibatan Direksi, Dewan Komisaris/Dewan Pengawas dan Karyawan Grup Badan Usaha Milik Negara pada Penyelenggaraan Pemilihan Umum, Pemilihan Kepala Daerah, dan/atau sebagai Pengurus Partai Politik atau Pejabat Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.

Surat edaran yang terbit pada 27 Oktober 2023 tersebut mengacu pada Undang-Undang (UU) Pemilu dan UU Pemilihan Kepala Daerah.

Kondisi Abdee Slank sebut Arya, berbeda dengan Said Aqil Siroj yang menjabat sebagai Komisaris Utama PT KAI (Persero) dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).

Said Aqil dan Ahok tidak mundur dari jabatannya di BUMN karena keduanya hanya menyatakan dukungan terhadap salah satu paslon, tetapi tidak aktif berkampanye.
"Kalau Pak Abdee itu kan dia aktif kampanye, kalau Pak Said kan enggak (kampanye), dia hanya menyatakan dukung. Pak Ahok juga begitu, hanya menyatakan mendukung, tidak ada kampanye kan. Kalau dia mulai kampanye, ya harus mengundurkan diri," ucap Arya.

Baca juga: Erick Thohir Soal Abdee Slank: Masa Musisi Indonesia Enggak Boleh Naik Kelas?


Sebelumnya, Grup musik Slank resmi menyatakan dukungannya kepada paslon capres-cawapres Ganjar-Mahfud pada Sabtu (20/1/2024).

Deklarasi dukungan disampaikan semua personel Slank di markas Slank yang berlokasi di Jalan Potlot III, Jakarta Selatan. Adapun Ganjar-Mahfud hadir secara langsung di lokasi.

Menurut drumer Slank, Bimbim, Slank dan para penggemarnya, yakni Slankers, telah memberikan sejumlah ide dan gagasan ke Ganjar-Mahfud. Dia meyakini bahwa paslon nomor urut 3 ini bisa menjalankannya jika nantinya memenangi pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

“Per hari ini bisa kami deklarasikan, hari ini kami Slank mendukung Ganjar-Mahfud,” ujar Bimbim mewakil para personel Slank lainnya.

Slank sendiri merupakan salah satu musisi yang mendukung Joko Widodo pada Pilpres 2014 dan 2019. (Yohana Artha Uly, Yoga Sukmana)

Baca juga: Jadi Komisaris Independen Telkom, Berapa Gaji Abdee Slank?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com