Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KAI: 2,3 Juta Tiket Mudik Lebaran 2024 Habis Terjual

Kompas.com - 03/04/2024, 16:00 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) sudah menjual 2.398.813 tiket KA Jarak Jauh untuk angkutan mudik Lebaran 2024.

Vice President Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, berdasarkan pantauan data pada Rabu, (3/4/2024) pukul 08.00 WIB, tiket KA Jarak Jauh yang terjual sebanyak 2.398.813 tiket pada periode H-10 (31 Maret 2024).

Joni mengatakan, jumlah tersebut setara 73 persen dari total tiket yang disediakan sebanyak 3.283.204 tiket.

"Jumlah tiket yang terjual ini akan terus meningkat karena penjualan masih berlangsung," kata Joni dalam keterangan tertulis, Rabu (3/4/2024).

Baca juga: Cegah Calo, KCIC Bakal Terapkan Pengecekan Tiket Kereta Cepat Whoosh

Berikut KA-KA favorit untuk periode Angkutan Lebaran 2024:

1. KA Airlangga relasi Pasarsenen - Surabaya Pasar Turi (PP)

2. KA Sri Tanjung relasi Lempuyangan - Ketapang (PP)

3. KA Pasundan relasi Kiaracondong - Surabaya Gubeng (PP)

4. KA Bengawan relasi Pasarsenen - Purwosari (PP)

5. KA Kahuripan relasi Kiaracondong - Blitar (PP)

6. KA Matarmaja relasi Pasarsenen - Malang (PP)

7. KA Kertajaya relasi Pasarsenenen - Surabaya Pasarturi (PP)

8. KA Jayakarta relasi Pasarsenen - Surabaya Gubeng (PP)

9. KA Joglosemarkerto relasi melingkar Jawa Tengah

10. KA Progo relasi Pasarsenen - Lempuyangan (PP)

Baca juga: Kolaborasi Sido Muncul dan KAI Hadirkan Jamu Ready to Drink di Kereta Api untuk Mudik Lebaran 2024

 


Halaman:


Terkini Lainnya

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com