Pertagas Konsisten Bantu UMKM Sekitar Wilayah Kerja agar Naik Kelas

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina Gas (Pertagas) terus mendukung kemajuan Usaha Kecil Menengah (UKM) di sekitar wilayah operasionalnya melalui implementasi program Corporate Social Responsibility (CSR).

Salah satu programnya yakni program Kawat Cinta (Kelompok Wanita Tani Capai Impian dan Cita-cita), yakni pemberdayaan UKM Kelompok Wanita Tani (KWT) Kenanga. Program ini diselenggarakan Pertagas melalui unit usahanya Operation West Java Area (OWJA).

Program yang telah dirintis sejak tahun 2020 di Desa Tanjung Cilamaya ini mengangkat isu rawan pangan. Program ini, mampu memberdayakan ibu–ibu mantan buruh migran melalui produksi makanan dan minuman hasil pekarangan.

Program ini sendiri mendapatkan penghargaan SME CSR Awards Asia 2024 yang diselenggarakan oleh La Tofi School of CSR dan Portman Education untuk kategori UKM Makanan dan Minuman pada 1 April 2024 lalu.

Baca juga: Jalan Berliku untuk Mencapai UMKM Naik Kelas, Dukungan Harus Terus Diberikan

Corporate Secretary Pertamina Gas Muhammad Baron menyampaikan, komitmen Pertamina Gas dalam membina UKM tidak lepas dari upaya mendukung capaian Sustainable Development Goals (SDGs) utamanya Poin 8 mengenai Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.

Program ini juga berpedoman pada prinsip Environment Social Governance (ESG ) dalam menjalankan bisnis dan investasi tentunya dengan mengedepankan aspek lingkungan, sosial, dan tata Kelola Perusahaan yang sesuai dengan Good Corporate Governance (GCG).

“Melalui berbagai inisiatif, Pertamina Gas berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan dan perkembangan UKM, memperkuat kemitraan dengan masyarakat dalam upaya penerapan CSR yang berkelanjutan,” kata Baron melalui keterangan pers, Kamis (4/4/2024).

Baca juga: Strategi BCA Dorong UMKM Naik Kelas

DOK. PERTAGAS Sub Holding Gas Pertamina, Pertagas, memborong 6 penghargaan pada ajang SME CSR Awards Asia 2024 yang diselenggarakan oleh La Tofi School of CSR dan Portman Education pada 1 April 2024 lalu.

Sebagai informasi, dalam ajang tersebut Pertagas memborong 6 penghargaan, sebagai bukti komitmen dan konsistensi pemberdayaan UMKM.

Antara lain, empat penghargaan untuk kategori perusahaan yang diraih oleh unit usaha Pertagas yakni Operation East Java Area (OEJA) kategori Pengembangan UKM Kelompok Wanita dengan program Kidung Tanggulangin, Operation Kalimantan Area (OKA) kategori Pengembangan UKM Kelompok Pemuda dengan program Kampung Bersama.

Kemudian, Operation South Sumatera Area (OSSA) kategori Pengembangan UKM Kelompok Petani/Nelayan dengan program PUSAKA Tani. Serta, Operation West Java Area (OWJA) kategori Mitra Pengembangan CSR UKM dengan program Perisai Jaga Bumi.

Satu lagi penghargaan yakni sebagai The Best Anugerah UKM TJSL Asia 2024.

Baca juga: Bantu UMKM Naik Kelas, KKP Siapkan Dukungan Permodalan

Mendororong kolaborasi dengan UMKM

Aris Damono, Sustainability Expert La Tofi School of Social Responsibility yang juga salah satu Anggota Tim Penilai Anugerah UKM TJSL Asia 2024 mengatakan harapannya dengan tergelarnya ajang penghargaan CSR skala internasional ini.

Ia berharap dengan adanya ajang ini,
perusahaan-perusahaan di Asia dapat memanfaatkan ajang Anugerah UKM TJSL, untuk semakin menguatkan kolaborasinya dengan UKM-UKM di wilayahnya masing-masing.

"Penguatan kolaborasi agar kesepahaman tentang keberlanjutan dan CSR di antara mereka menjadi semakin baik dan strategis," katanya.