Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-1 Lebaran, Harga Daging Sapi, Ayam, dan Tomat Meroket

Kompas.com - 09/04/2024, 13:16 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang kurang dari 1 hari Lebaran atau H-1 Lebaran, sejumlah komoditas pangan seperti daging sapi, daging ayam, dan tomat terpantau naik.

Sugeng, salah satu pedagang daging sapi di Pasar Kramat Jati, membanderol harga daging sapinya Rp 160.000 per kilogram. Angka itu naik drastis jika dibandingkan dengan hari-hari biasanya yang biasanya hanya Rp 120.000 per kilogram.

“Daging sapi ini naik yang biasanya Rp 120.000 per kilogram jadi Rp 150.000-Rp 160.000 per kiloram,” ujarnya saat ditemui Kompas.com di Pasar Kramat Jati, Selasa (9/4/2024) .

Meski mahal, kata dia, stoknya aman dan tidak sulit mendapatkan daging sapi dari supplier-nya.

Baca juga: Harga Bahan Pokok Sabtu 6 April 2024, Harga Daging Sapi Naik

Selain daging sapi, daging ayam juga naik. Sari, salah satu pedagang daging ayam di sana, menyebutkan, harga daging ayam dibanderol Rp 65.000 per ekor dan Rp 30.000 per kilogram.

Menurut Sari, harga daging ayam di momentum Lebaran tahun ini jauh lebih tinggi jika dibandingkan pada momentum Lebaran tahun lalu.

“Tahun ini doang ayamnya paling tinggi, tahun lalu per kilogramnya enggak sampai Rp 30.000, ini sampai Rp 30.000-an per kilogram. Sementara per ekornya Rp 60.000,” kata Sari.

Pun dengan tomat. Kenaikan harga tomat di momentum Lebaran ini menjadi kenaikan harga tomat tertinggi jika dibandingkan dengan momentum Lebaran tahun lalu.

Sabar, salah satu pedagang di sana, menyebutkan, harga normal tomat di hari-hari biasa dibanderol hanya Rp 12.000 per kilogram. Namun, sejak beberapa hari terakhir menjelang Lebaran, harga tomat yang dia banderol naik menjadi Rp 40.000 per kilogram.

“Paling mahal itu tomat, biasanya Rp 12.000 per kilogram sekarang naik jadi Rp 40.000 per kilogram. Kalaupun tomat naik di Lebaran kemarin, enggaklah sampai semahal ini,” kata dia.

Baca juga: H-1 Lebaran, Harga Beras, Telur, Daging Ayam, Gula Naik


Mahalnya harga-harga pangan itu dikeluhkan oleh Emil, ibu rumah tangga asal Condet.

Dia mengaku bingung menyajikan menu masakan apa untuk Lebaran nanti, mengingat harga-harga bahan pokok mahal.

“Daging saya beli Rp 160.000 per kilogram, lalu ayam aduh ampun. Jadi bingung mau masak apa. Sudahlah masak rumahan saja, enggak usah yang lontong sayur, opr, aduh enggak deh,” keluh Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com