H-1 Lebaran, Harga Tomat Tembus Rp 50.000 Per Kilogram

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang kurang dari 1 hari Lebaran atau H-1 Lebaran, harga tomat meroket naik hingga Rp 50.000 per kilogram.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di Pasar Kramat Jati, Selasa (9/4), didapati harga tomat yang dibanderol dari Rp 40.000-50.000 per kilogram.

Sabar, salah satu pedagang di sana menyebut harga normal tomat di hari-hari biasa dibanderol hanya Rp 12.000 per kilogram. Namun sejak beberapa hari terakhir menjelang Lebaran, harga tomat yang dia banderol naik menjadi Rp 40.000 per kilogram.

“Paling mahal itu tomat, biasanya Rp 12.000 per kilogram sekarang naik jadi Rp 40.000 per kilgram,” ujarnya saat ditemui Kompas.com di Pasar Kramat Jati, Selasa (9/4/2024) .

Baca juga: Info Pangan 5 April 2024, Harga Beras, Telur, Daging Ayam, Gula Naik

Sabar tak tahu-menahu mengapa harga tomat bisa naik drastis hampir 3 kali lipat. “Belinya dari sana (pasar induk) saja sudah mahal kita, makanya jualnya pun ke konsumen jadi Rp 40.000,” ungkap Sabar.

Hal ini juga diamini oleh Sumini pedagang yang tak jauh lapaknya dari lapak Sabar. Sumini membanderol tomatnya Rp 50.000 per kilogram.

Kenaikan harga itu, kata dia, sudah terjadi sejak 3 hari yang lalu. “Sudah 3 hari ini naiknya. Pas puasa masih stabil lah mentok Rp 15.000 paling mahal, ini saya jual sekarang Rp 50.000 per kilogram,” kata Sumini.

Baca juga: Indonesia Memasuki Perangkap Pangan?

Sementara harga cabai merah keriting dibanderol Rp 90.000 per kilogram. Menurut dia, harga tersebut naik yang biasanya harga tertinggi cabai merah keriting di momen biasa hanya Rp 60.000.

“Kan biasanya Rp 40.000-an atau paling mahal Rp 60.000 per kilogram. Ini karena Lebaran kali suema serba mahal makanya sampai Rp 90.000 per kilogram,” jelas dia.