Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Kompas.com - 30/04/2024, 18:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten perkebunan sawit, PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT), mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 364 persen pada kuartal I-2024 menjadi Rp 50,89 miliar, dibanding periode sama tahun sebelumnya Rp 10,96 miliar.

Pencapaian ini ditopang oleh kebijakan perusahaan untuk fokus dalam mempercepat produktivitas. Direktur Utama BWPT Henderi Djunaidi mengatakan peningkatan produktivitas merupakan salah satu faktor pendukung BWPT dalam mencatatkan kinerja positif awal tahun ini.

BWPT juga mencatatkan pertumbuhan EBITDA sebesar 25 persen, meningkat dari Rp 252,96 miliar pada kuartal I tahun 2023 menjadi Rp 315,41 miliar pada kuartal I tahun 2024.

“Meskipun harga jual rata-rata CPO pada kuartal I-2024 ini cenderung lebih rendah 1 persen dibandingkan kuartal I-2023, perusahaan secara konsistensi dan fokus pada produktivitas, efisiensi dan profitabilitas untuk meningkatkan kinerja keuangan di kuartal I-2024,” ujar Henderi dalam siaran pers, Selasa (30/4/2024).

Baca juga: Emiten Sawit BWPT Catatkan Volume Penjualan Naik Double Digit

Henderi menambahkan, efektivitas kinerja keuangan BWPT juga terlihat dari penguatan rasio keuangan seperti Gross Margin dan Operating Margin yang tumbuh sebesar 36 persen dan 51 persen dibandingkan dengan kuartal yang sama di tahun sebelumnya.

Sementara itu, utang bank terus menurun dari Rp 6,9 triliun pada kuartal I-2023 menjadi Rp 4,9 triliun pada kuartal yang sama di tahun 2024. Hal ini menyebabkan beban bunga ikut turun sebesar 24 persen.

Henderi menjelaskan tahun ini jumlah PKS (Pabrik Kelapa Sawit) yang dimiliki perusahaan mengalami penurunan akibat rasionalisasi aset. Hal ini turut berdampak pada penurunan pendapatan sebesar 10 persen dibanding tahun sebelumnya.

Pada kuartal I-2024 ini, FFB dan CPO yield per hektar mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 40 persen dan 51 persen dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya.

“Q1-2024 ini merupakan tahap penyesuaian, namun kami tetap fokus pada peningkatan produktivitas, efisiensi dan profitabilitas hingga akhir tahun 2024”, tambah Henderi.

Baca juga: BWPT Kantongi Laba Bersih Rp 9,7 Miliar pada Kuartal I-2023


Sejalan dengan Roadmap Certified Oil dan ramah lingkungan yang telah dicanangkan, BWPT telah resmi menambahkan 1 sertifikat Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) baru untuk PKS PT Bumihutani Lestari di Kalimantan Tengah.

Henderi optimistis BWPT dapat meraih peringkat yang semakin baik kedepannya. Untuk itu, BWPT tetap berfokus pada penerapan praktik agronomi yang baik, peremajaan pabrik dan alat-alat berat serta terus meningkatkan kesejahteraan karyawan termasuk peningkatan keterampilan dan kompetensi karyawan.

Perusahaan juga melakukan pembangunan Kernel Crushing Plant (KCP), Biogas dan peningkatan kapasitas PKS untuk meningkatkan produksi dan pendapatan ke depan. Hal lain yang menjadi fokus dan prioritas adalah konsisten melakukan efisiensi biaya dan terus melanjutkan penerapan sistem digitalisasi dan mekanisasi dalam proses kegiatan operasional.

“Dengan pencapaian Kuartal I-2024 yang solid, kami optimis target double digit tahun ini dapat tercapai”, tegas Henderi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com