Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten otomotif, PT Astra International Tbk (ASII) berencana membagikan dividen final sebesar Rp 17 triliun dari laba bersih tahun buku 2023.

Hal ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Selasa (30/4/2024).

Sebagai informasi, per 31 Desember 2023 laba bersih ASII tercatat sebesar Rp 33,8 triliun, dimana sebesar Rp 21 triliun akan dialokasikan untuk dividen kepada para pemegang saham, dengan nilai Rp 519 per saham.

Adapun dividen interim dibagikan pada 31 Oktober 2023 lalu sejumlah 3,9 triliun atau Rp 98 per saham. Sehingga sisa dividen yang belum dibayarkan adalah Rp 17 triliun atau Rp 412 per saham.

“Sisa dividen akan dibayarkan pada 30 Mei 2024 kepada para pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada 15 Mei 2024 pukul 16.00 WIB,” kata Presiden Direktur PT Astra International Tbk Djony Bunarto Tjondro, secara virtual.

Baca juga: Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Adapun sisa laba bersih sebesar Rp 12,8 triliun akan dibukukan sebagai laba ditahan perseroan.

Pada kuartal I-2024, ASII mencatatkan penurunan laba bersih menjadi Rp 7,4 triliun dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 8,7 triliun.

Sementara itu, pendapatan bersih tercatat juga terkoreksi menjadi Rp 81,2 triliun pada kuartal I-2024 dibanding pencapaian pada periode sama tahun sebelumnya Rp 82,9 triliun.

Baca juga: United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya