Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Promo Kartu Kredit Lady’s Card dari UOB Indonesia

Kompas.com - 17/05/2024, 19:06 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - UOB Indonesia melakukan pembaruan desain untuk kartu kredit UOB Lady’s Card. Peluncuran ini juga memberikan promo-promo menarik untuk para pemilik kartu kredit.

Berdasarkan data pembelanjaan UOB Lady’s Card dari tahun 2020 hingga 2023, UOB Indonesia mencatat kenaikan sebesar 100 persen dalam transaksi untuk kuliner, sementara transaksi belanja telah kembali ke tingkat sebelum masa pandemi.

Consumer Banking Director UOB Indonesia Cristina Teh Tan mengatakan, inklusi kaum perempuan berperan penting dalam perekonomian di Asia Tenggara.

Baca juga: Rasio Persetujuan Pengajuan Kartu Kredit UOB Indonesia di Level 25 Persen

Di Indonesia, bisnis yang dipimpin kaum perempuan memiliki potensi ekonomi yang sangat besar dengan total peluang mencapai 470 miliar dollar AS.

“Bertolak dari peluang besar ini, UOB Lady’s Card memperbarui tagline-nya menjadi Unstoppable Together yang mencerminkan peluang dan potensi tak terbatas yang dapat dicapai kaum perempuan,” kata Cristina.

Cristina mengatakan, sepanjang tahun 2019 hingga 2023, basis pemegang UOB Lady’s Card naik sebesar 95 persen. Hal ini dinilai merupakan relevansi jangka panjang dari penawaran yang relevan.

Baca juga: Garuda Indonesia-UOB Rilis Kartu Kredit, Ini Promo buat Pengguna

Diluncurkan pada tahun 2010, UOB Lady’s Card berfokus dalam memberikan manfaat kesehatan dan kecantikan kepada nasabah perempuan.

“Pemegang kartu pilihan untuk mendapatkan tiga kali poin reward dalam kategori yang selaras dengan prioritas gaya hidup yang mereka jalani, seperti Fashion, Department Store, Groceries dan E-Commerce,” ungkap dia.

Untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi spesifik nasabah, UOB Lady’s Card memberikan promosi Lady’s Day setiap hari Rabu berupa potongan harga hingga 50 persen untuk kategori Kecantikan tertentu.

Desain UOB Lady's Card dirancang dengan unsur kekinian yang menampilkan bunga mawar pixelated dengan perpaduan bentuk garis dan warna, melambangkan kompleksitas dan keberagaman, seiring peran yang ada dalam benak seorang perempuan.

Baca juga: Mengenang Pendiri UOB Indonesia, Wee Cho Yaw yang Wafat di Usia 95 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menperin Sebut Dumping Jadi Salah Satu Penyebab PHK di Industri Tekstil

Menperin Sebut Dumping Jadi Salah Satu Penyebab PHK di Industri Tekstil

Whats New
Data Terbaru Uang Beredar di Indonesia, Hampir Tembus Rp 9.000 Triliun

Data Terbaru Uang Beredar di Indonesia, Hampir Tembus Rp 9.000 Triliun

Whats New
Jadi BUMN Infrastruktur Terbaik di Indonesia, Hutama Karya Masuk Peringkat Ke-183 Fortune Southeast Asia 500

Jadi BUMN Infrastruktur Terbaik di Indonesia, Hutama Karya Masuk Peringkat Ke-183 Fortune Southeast Asia 500

Whats New
Mendag Zulhas Segera Terbitkan Aturan Baru Ekspor Kratom

Mendag Zulhas Segera Terbitkan Aturan Baru Ekspor Kratom

Whats New
Manfaatnya Besar, Pertagas Dukung Integrasi Pipa Transmisi Gas Bumi Sumatera-Jawa

Manfaatnya Besar, Pertagas Dukung Integrasi Pipa Transmisi Gas Bumi Sumatera-Jawa

Whats New
Soal Investor Khawatir dengan APBN Prabowo, Bos BI: Hanya Persepsi, Belum Tentu Benar

Soal Investor Khawatir dengan APBN Prabowo, Bos BI: Hanya Persepsi, Belum Tentu Benar

Whats New
Premi Asuransi Kendaraan Tetap Tumbuh di Tengah Tren Penurunan Penjualan, Ini Alasannya

Premi Asuransi Kendaraan Tetap Tumbuh di Tengah Tren Penurunan Penjualan, Ini Alasannya

Whats New
Hidrogen Hijau Jadi EBT dengan Potensi Besar, Pemerintah Siapkan Regulasi Pengembangannya

Hidrogen Hijau Jadi EBT dengan Potensi Besar, Pemerintah Siapkan Regulasi Pengembangannya

Whats New
Rupiah Masih Tertekan, Bank Jual Dollar AS Rp 16.600

Rupiah Masih Tertekan, Bank Jual Dollar AS Rp 16.600

Whats New
Freeport Akan Resmikan Smelter di Gresik Pekan Depan

Freeport Akan Resmikan Smelter di Gresik Pekan Depan

Whats New
Akhir Pekan, IHSG Mengawali Hari di Zona Hijau

Akhir Pekan, IHSG Mengawali Hari di Zona Hijau

Whats New
Ini Kendala Asuransi Rumuskan Aturan Baku Produk Kendaraan Listrik

Ini Kendala Asuransi Rumuskan Aturan Baku Produk Kendaraan Listrik

Whats New
Dokumen Tak Lengkap, KPPU Tunda Sidang Google yang Diduga Lakukan Monopoli Pasar

Dokumen Tak Lengkap, KPPU Tunda Sidang Google yang Diduga Lakukan Monopoli Pasar

Whats New
Bos Bulog Ungkap Alasan Mengapa RI Bakal Akuisisi Sumber Beras Kamboja

Bos Bulog Ungkap Alasan Mengapa RI Bakal Akuisisi Sumber Beras Kamboja

Whats New
Luhut Bantah Negara Tak Mampu Biayai Program Makan Siang Gratis

Luhut Bantah Negara Tak Mampu Biayai Program Makan Siang Gratis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com