Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Per Maret 2024, BCA Telah Gelontorkan Rp 117,7 Triliun untuk UMKM

Kompas.com - 24/05/2024, 17:12 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatat penyaluran kredit ke sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mencapai Rp 117,7 triliun sampai Maret 2024. Angka ini tumbuh 12,1 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengatakan, penyaluran kredit ke sektor UMKM merupakan komitmen untuk mendukung perekonomian nasional.

"Penyaluran KUR BCA kepada UMKM merupakan salah satu upaya kami untuk terus mendorong UMKM agar terus bersaing di pasar nasional bahkan hingga internasional," kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (24/5/2024).

Baca juga: Kredit Perbankan Tumbuh ke Level Tertinggi dalam 5 Tahun

Hera meyakini dengan memperluas akses modal kepada pelaku usaha UMKM dapat mendorong perkembangan sekaligus mendukung geliat UMKM yang merupakan salah satu pilar utama perekonomian nasional.

Keberpihakan BCA terhadap UMKM ini juga tercermin dari komitmen penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) yang bernilai hingga lebih dari Rp 100 juta untuk pengusaha kedai kopi di Kuta, Bali.

BCA menawarkan KUR hingga Rp 500 juta dengan suku bunga yang kompetitif, mulai dari 6 persen efektif per tahun. Program ini juga menawarkan keuntungan lainnya seperti bebas biaya administrasi dan provisi, sehingga para pelaku UMKM mendapatkan pembiayaan dengan lebih terjangkau.

Sebagai informasi, per Maret 2024, portofolio pembiayaan keuangan berkelanjutan BCA mencapai Rp 197,4 triliun, atau tumbuh 9,1 persen secara tahunan.

Hasil itu berkontribusi 23,5 persen terhadap total kredit disalurkan oleh BCA. Dari nominal tersebut, pembiayaan UMKM mencapai Rp 117,7 triliun.

Sementara itu, hingga April 2024, BCA telah menyalurkan KUR sebesar Rp 294,9 miliar atau 36,9 persen dari total target tahun ini.

Realisasi KUR BCA tercatat bertumbuh sebesar 75,4 persen secara tahunan dengan sebagian besar KUR BCA disalurkan untuk sektor perdagangan.

BCA menargetkan dapat menyalurkan KUR hingga Rp 800 miliar pada tahun ini, meningkat sekitar 11 persen dari tahun sebelumnya.

Baca juga: Tumbuh 12,4 Persen, Kredit Perbankan Tembus Rp 7.245 Triliun pada Kuartal I 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Diramal Jatuh ke Rp 16.800 Per Dollar AS, Akankah BI Naikkah Suku Bunga?

Rupiah Diramal Jatuh ke Rp 16.800 Per Dollar AS, Akankah BI Naikkah Suku Bunga?

Whats New
Peluang Perawat Indonesia Bekerja di Belanda Terbuka Lebar

Peluang Perawat Indonesia Bekerja di Belanda Terbuka Lebar

Work Smart
Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Smartpreneur
HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

Whats New
Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Whats New
Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Whats New
Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Earn Smart
Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Whats New
Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Whats New
Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Whats New
10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

Earn Smart
BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

Whats New
Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com