Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mana Lebih Untung, Beli Barang "Cash" atau Pakai Kartu Kredit?

Kompas.com - 27/05/2024, 12:36 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Semakin banyak toko yang menawarkan harga lebih rendah kepada pelanggan yang menggunakan uang tunai daripada kartu kredit untuk pembelian. Ini artinya, dalam beberapa kasus, memilih cash daripada kartu kredit dapat menghemat uang kamu.

Lalu, berapa banyak uang yang bisa dihemat dengan pembelian melalui uang cash?

Biasanya, diskon tunai berkisar antara 2 persen hingga 4 persen untuk pembelian, meskipun penghematan bisa lebih tinggi. Namun di sisi lain, porsi pembayaran tunai dengan diskon masih rendah. Federal Reserve Bank of Atlanta mencatat hanya sekitar 3 persen dari seluruh pembayaran tunai pada tahun 2022.

Data Fed Atlanta mencatat, pangsa tersebut naik lebih dari 60 persen dibandingkan tahun 2015, ketika 1,8 persen dari seluruh transaksi tunai mendapat diskon. Para ahli mengatakan, meskipun belum menjadi hal yang lazim, insentif tunai kemungkinan akan semakin meluas.

Baca juga: Sederet Risiko Tarik Tunai dari Kartu Kredit

Di sisi lain, tidak sedikit bisnis lain yang menambahkan biaya ketika pelanggan menggunakan kartu kredit untuk pembelian. Dalam kasus seperti ini, membayar dengan uang tunai juga akan menghasilkan penghematan.

Menurut survei LendingTree, hampir 7 dari 10 pemegang kartu mengatakan sebuah bisnis membebankan biaya tambahan kepada mereka untuk membayar dengan kartu kredit.

Tren ini terjadi ketika konsumen terus beralih dari penggunaan uang tunai untuk berbelanja. Federal Reserve menyebut, konsumen melakukan 18 persen pembayaran dengan uang tunai pada tahun 2022, turun dari 31 persen pada tahun 2016. Sementara itu, pangsa kartu kredit tumbuh menjadi 31 persen dari 18 persen pada periode tersebut.

“Terkadang, masuk akal untuk langsung membayar tunai,” kata kepala analis kredit di LendingTree Matt Schulz, seperti dikutip CNBC.

“Hal ini mungkin terjadi bahkan setelah memperhitungkan imbalan kartu kredit,” kata Schulz.

Baca juga: Kamu Mau Investasi? Atur Cash Flow Dulu!

 


Direktur layanan keuangan di Federasi Konsumen AS sekaligus kelompok advokasi konsumen Adam Rust bilang, jika pedagang memberikan diskon yang cukup tinggi, meskipun kamu memiliki gift card, kamu mungkin masih membayar lebih sedikit jika menggunakan uang tunai.

“Ada kalanya kartu kredit memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan uang tunai,” kata Rust.

Misalnya, kartu kredit memiliki perlindungan tertentu terkait penipuan dan pengembalian produk. Itu sebabnya penggunaan kartu kredit mungkin lebih masuk akal jika ada biaya yang harus dibayar.

“Penggunaannya mungkin lebih kepada konsumen yang baru pertama kali berbelanja di toko tertentu,” jelas dia.

“Atau membeli sesuatu yang mungkin ingin mereka kembalikan di masa mendatang, dan mungkin jika membeli sesuatu yang rapuh yang akan mereka kirimkan,” tambah dia.

Baca juga: Perbedaan Paylater, Pinjol, dan Kartu Kredit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rupiah Diramal Jatuh ke Rp 16.800 Per Dollar AS, Akankah BI Naikkah Suku Bunga?

Rupiah Diramal Jatuh ke Rp 16.800 Per Dollar AS, Akankah BI Naikkah Suku Bunga?

Whats New
Peluang Perawat Indonesia Bekerja di Belanda Terbuka Lebar

Peluang Perawat Indonesia Bekerja di Belanda Terbuka Lebar

Work Smart
Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Smartpreneur
HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

Whats New
Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Whats New
Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Whats New
Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Earn Smart
Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Whats New
Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Whats New
Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Whats New
10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

Earn Smart
BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

Whats New
Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com