Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IFG Life Catat Pendapatan Premi Rp 453,7 Miliar sampai April 2024

Kompas.com - 30/05/2024, 09:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi Jiwa IFG atau IFG Life melaporkan, pendapatan premi senilai Rp 453,7 miliar sampai April 2024.

Direktur Bisnis Individu IFG Life Fabiola Noralita mengatakan, pendapatan premi tersebut ditopang oleh produk tradisional.

"Angka ini melonjak hampir tiga kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023," kata dia dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (30/5/2024).

Ia menambahkan, komposisi premi dari produk asuransi tradisional di IFG Life mencapai 95 persen dari total pendapatan premi.

Baca juga: IFG Life Terima Pengalihan Polis Senilai Rp 37,89 Triliun dari Jiwasraya

Sementara itu, komposisi pendapatan premi dari produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI) atau unit-linked hanya sebanyak 5 persen.

“Dari pendapatan premi kami di empat bulan pertama tahun ini, produk asuransi tradisional memang memberikan sumbangsih yang dominan," imbuh dia.

Smeentara, dari sisi saluran distribusi, kanal bisnis bancassurance juga memiliki potensi besar. IFG Life mengalami perkembangan signifikan kanal bisnis bancassurance sejak menjalin kerja sama preferred partnership dengan BTN.

“Berbagai pengembangan dan inovasi yang dilakukan IFG Life ini juga didukung oleh infrastruktur IT dan digitalisasi yang baik," terang Febiola.

Baca juga: Nasabah Jiwasraya yang Setuju Restrukturisasi ke IFG Life Terus Bertambah

 


Ia optimistis, prospek bisnis asuransi jiwa dan kesehatan pada 2024 tetap positif dengan penguatan pada asuransi jiwa tradisional dan pengembangan bisnis korporasi.

Adapun, produk asuransi jiwa tradisional atau produk yang fokus pada proteksi merupakan fokus utama IFG Life dalam melakukan inovasi dan pengembangan untuk menyediakan produk dan layanan jasa asuransi bagi masyarakat.

Selain produk asuransi untuk nasabah individu, IFG Life juga fokus mengembangkan produk asuransi untuk nasabah kumpulan dan korporasi, terutama dari ekosistem Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Hal ini tidak terlepas dari peran IFG Life sebagai bagian dari anggota holding asuransi, penjaminan, dan investasi, Indonesia Financial Group (IFG).

“Kami melihat bisnis korporasi memiliki potensi sangat besar sehingga kami mengambil langkah pasti untuk menjadikan lini bisnis ini sebagai anchor business perusahaan," tandas dia.

Baca juga: OJK: IFG Life Bakal Jadi Pemegang Saham Pengendali Mandiri Inhealth

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com