Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Butuh Rp 23,95 Triliun untuk Capai Rasio Elektrifikasi 100 Persen

Kompas.com - 30/05/2024, 22:14 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) membutuhkan anggaran sebesar Rp 23,95 triliun untuk mencapai rasio elektrifikasi 100 persen, alias seluruh desa di Indonesia teraliri listrik. Adapun per April 2024, rasio desa berlistrik sudah mencapai 99,87 persen.

"Kami mengakui untuk melistriki desa 100 persen berbasis membutuhkan dana sekitar Rp 23 triliun. Itu sampai selesai," ujar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VII DPR RI, Kamis (30/5/2024).

Ia mengatakan, PLN telah menyusun roadmap listrik desa untuk mencapai rasio elektrifikasi 100 persen. Jika anggaran tersebut tersedia, maka rasio elektrifikasi pun bisa terpenuhi di 2024.

Baca juga: PLN Kantongi Laba Bersih Rp 22,07 Triliun Sepanjang 2023

Namun, seiring dengan tidak adanya penyertaan modal negara (PMN) untuk PLN di 2023 dan 2024, maka target rasio elektrifikasi 100 persen baru akan tercapai pada 2027.

Darmawan mengatakan, meski tak ada suntikan PMN pada 2023 dan 2024, program listrik desa tetap dijalankan PLN dengan mengandalkan dana perusahaan.

Jika mengacu pada target, program listrik desa 2023 menyasar 1.997 desa dengan 211.074 pelanggan. Dana yang diperlukan untuk mengerjakannya mencapai Rp 4,75 triliun.

Baca juga: Pemerintah Bayar Kompensasi Listrik ke PLN Rp 17,8 Triliun

Sementara untuk program listrik desa 2024 menyasar 149 desa dengan 20.428 pelanggan. Dana yang diperlukan untuk mengerjakannya mencapai Rp 1,47 triliun.

Dengan hanya mengandalkan dana dari perusahaan, PLN hanya mampu mengerjakan program listrik desa di 2023-2024 sebanyak 1.411 desa dengan 37.887 pelanggan.

Maka dari itu, untuk mendorong semakin banyak desa yang teraliri lisrik, Darmawan berharap adanya suntikan PMN ke PLN di 2025. Ia pun meminta dukungan Komisi VII DPR RI agar PLN bisa mendapatkan PMN.

Baca juga: PLN EPI dan Universitas Telkom Kembangkan Teknologi Blockchain

Adapun pada program listrik desa di 2025, ditaregkan menyasar 1.092 desa dengan 85.017 pelanggan. Anggaran yang dibutuhkan untuk mengerjakannya yakni mencapai Rp 3 triliun.

"Kami ucapkan terima kasih atas dukungan Komisi VI, dan untuk ke depan agar PLN bisa dapat PMN untuk dukung program listrik desa 2025 yang sudah dianggarkan sebesar Rp 3 triliun," kata Darmawan.

Baca juga: Cara Migrasi PLN Pascabayar ke Prabayar lewat Aplikasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com