Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Bitcoin Masih Menarik Usai Halving?

Kompas.com - 06/06/2024, 20:53 WIB
Filipi Jhonatan Partogi Situmorang,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Nasdaq

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada April 2024 lalu, proses halving bitcoin terjadi, mengurangi jumlah koin baru yang ditambang menjadi setengahnya.

Langkah ini menegaskan status bitcoin sebagai aset dengan tingkat inflasi tahunan yang sangat rendah, bahkan lebih rendah dibandingkan dengan emas.

Dikutip dari Nasdaq, Kamis (6/6/2024), halving bitcoin, yang terjadi setiap empat tahun, adalah momen penting dalam siklus aset kripto tersebut.

Baca juga: Perusahaan Penambang Bitcoin Perluas Bisnis ke Sektor AI

Ilustrasi bitcoin.UNSPLASH/KANCHANARA Ilustrasi bitcoin.

Pada setiap halving, jumlah bitcoin baru yang masuk ke pasar berkurang separuhnya. Hal ini membuat Bitcoin semakin langka dari waktu ke waktu.

Sejak halving terakhir, hadiah blok Bitcoin turun drastis, menambah daya tariknya sebagai aset yang sangat terbatas.

Salah satu aspek paling berharga dari bitcoin adalah batas suplai tetapnya yang hanya 21 juta koin. Hal ini memastikan tingkat inflasi yang telah ditentukan sebelumnya dan tertanam dalam perangkat lunaknya.

Seiring waktu, kelangkaan bitcoin semakin dihargai oleh para investor dan pelaku pasar. Hal ini kontras dengan mata uang fiat seperti dollar AS, yang terus kehilangan daya belinya seiring dengan peningkatan suplai uang oleh pemerintah.

Baca juga: Bitget Ajak Komunitas Kripto di Asia Tenggara Rayakan Hari Pizza Bitcoin

Sejarah menunjukkan bahwa halving sering kali menjadi pemicu lonjakan harga Bitcoin. Dalam beberapa bulan sebelum dan setelah halving, harga bitcoin biasanya naik signifikan.

Hal ini terjadi karena permintaan yang terus meningkat untuk aset yang memiliki suplai tetap.

Selama halving terakhir pada tahun 2020, harga bitcoin mengalami kenaikan sebelum maupun setelah peristiwa tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Smartpreneur
HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

Whats New
Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Whats New
Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Whats New
Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Earn Smart
Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Whats New
Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Whats New
Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Whats New
10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

Earn Smart
BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

Whats New
Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Whats New
Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Whats New
PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

Whats New
BRI Dukung UMKM Produk Dekorasi Rumah Tembus Pasar Internasional

BRI Dukung UMKM Produk Dekorasi Rumah Tembus Pasar Internasional

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com