Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Jaringan Supermarket Terbesar di Dunia, Punya Lebih dari 13.000 Toko

Kompas.com - 10/06/2024, 07:37 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Supermarket atau pasar swalayan telah menjadi bagian penting dalam kehidupan kita, bukan hanya karena beragamnya produk yang mereka tawarkan, namun juga karena kenyamanan dan efisiensi yang ditawarkan.

Supermarket telah merevolusi pengalaman berbelanja, menyediakan destinasi terpadu untuk segala hal mulai dari produk segar hingga barang-barang rumah tangga.

Dikutip dari Discovery UK, Senin (10/6/2024), jaringan supermarket terbesar di dunia dan para pesaingnya merupakan roda penggerak penting dalam perekonomian global, yang memengaruhi rantai pasokan, lapangan kerja, dan bahkan tren budaya.

Baca juga: Inflasi dan Harga Pangan Masih Tinggi, Inggris Bakal Panggil Para Bos Supermarket

Ilustrasi belanja di supermarket atau pasar swalayan.UNSPLASH/HOBI INDUSTRI Ilustrasi belanja di supermarket atau pasar swalayan.

Sebelum ada supermarket, pengalaman berbelanjanya agak berbeda. Konsumen sering kali pergi ke toko kelontong kecil dan orang di belakang konter akan mengambil barang-barang di daftar belanjaan, satu per satu.

Jumlah konsumen yang dapat dilayani sepenuhnya bergantung pada jumlah staf di toko.

Selain cara belanja yang lambat, mahal, dan padat karya, toko-toko ini hampir seluruhnya terbatas pada bahan-bahan makanan kering.

Jika Anda menginginkan buah dan sayuran segar, maka sebaiknya pergi ke toko sayuran. Jika Anda ingin daging, Anda pergi ke tukang daging.

Baca juga: Warga Malaysia Berebut Air Minum di Supermarket, Ini Penyebabnya

Jika Anda menginginkan ikan dan roti, maka berarti pergi ke penjual ikan dan toko roti. Namun pada tahun 1916, konsep supermarket lahir, mengubah cara orang berbelanja.

Pengusaha asal Amerika Serikat (AS) Clarence Saunders, berjasa mengembangkan konsep supermarket yang kita kenal saat ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com