Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inflasi dan Harga Pangan Masih Tinggi, Inggris Bakal Panggil Para Bos Supermarket

Kompas.com - 27/06/2023, 11:10 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

LONDON, KOMPAS.com - Beberapa pimpinan supermarket terbesar di Inggris seperti Tesco Sainsbury's, Asda, dan Morrisons akan menghadap komite parlemen yang memeriksa biaya toko mingguan.

Pemanggilan tersebut merupakan buntut dari terus naiknya harga barang meskipun tidak setinggi beberapa bulan terakhir.

British Retail Consortium mencatat, inflasi makanan mencapai 14,6 persen pada Juni 2023.

Kepala eksekutif British Retail Consortium Helen Dickinson mengatakan, angka inflasi makanan turun dari bulan Mei 2023 yang tercatat di kisaran 15,4 persen.

Baca juga: Mendagri Ancam Copot Pj Kepala Daerah jika Tak Bisa Kendalikan Inflasi

"Ketika situasi ini berlanjut, inflasi makanan akan turun menjadi satu digit akhir tahun ini," ujar dia, dikutip dari BBC, Selasa (27/6/2023).

Namun begitu, harga pangan tetap jadi alasan utama tingkat inflasi keseluruhan di Inggris tetap tinggi.

Selain itu, banyak keluarga di Inggris juga tertekan karena menghadapai kenaikan biaya sewa atau hipotek.

Anggota parlemen Inggris akan meminta penjelasan pimpinan supermarket tentang kemungkinan penurunan harga pangan dan inflasi harga bahan bakar

Politisi, anggota serikat buruh, dan Gubernur Bank of England mempertanyakan mengapa harga di supermarket tidak turun secepat harga beberapa bahan seperti gandum.

Otoritas Persaingan dan Pasar sedang memeriksa masalah ini.

Pihak supermarket sendiri menyangkal mengambil untung dari harga tinggi.

Sementara itu, pedagang grosir mengatakan telah memotong harga di mana mereka bisa, dengan alasan jatuhnya harga komoditas membutuhkan waktu untuk sampai ke konsumen.

Sebagian besar rantai besar baru-baru ini memperkenalkan potongan harga profil tinggi untuk kebutuhan pokok.

Misalnya, Sainsbury pada hari Senin mengumumkan telah menginvestasikan 15 juta poundsterling untuk mengurangi biaya kebutuhan pokok seperti nasi, pasta, dan ayam.

Baca juga: Mengenal Beda Dampak Inflasi dan Resesi Ekonomi

Di sisi lain, Tesco, Morrisons, M&S, Aldi, dan Lidl telah menurunkan harga makanan pokok seperti roti, susu, dan mentega dalam beberapa bulan terakhir.

Namun, beberapa barang seperti susu dan telur masih relatif mahal dibandingkan harga sebelum Covid.

"Pemotongan harga terbaru ini akan membantu meyakinkan pelanggan bahwa kami akan terus meneruskan penghematan segera setelah kami melihat harga grosir makanan turun," kata Rhian Bartlett, direktur komersial makanan di Sainsbury's.

Sebagai informasi, British Retail Consortium sebelumnya mengatakan, biasanya ada jeda tiga hingga sembilan bulan untuk penurunan harga yang tercermin di toko-toko.

Baca juga: Laju Inflasi Inti Kian Melambat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com