Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laju Penurunan Inflasi Lebih Cepat dari Perkiraan

Kompas.com - 05/06/2023, 16:46 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Laju inflasi nasional kian melambat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi pada Mei 2023 sebesar 4 persen secara tahunan (year on year/yoy), lebih lambat dari bulan sebelumnya sebesar 4,33 persen.

Menanggapi data tersebut, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, laju penurunan inflasi lebih cepat dari perkiraan semula bank sentral. BI memprediksi, inflasi akan dapat mencapai kisaran 2-4 persen pada kuartal III-2023.

"Sekarang inflasi sudah 4 persen, berarti lebih cepat dari yang kita perkirakan," kata dia di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (5/6/2023).

Baca juga: BPS Catat Inflasi 0,09 Persen pada Mei 2023

Lebih lanjut Perry menilai, cepatnya laju penurunan inflasi merupakan bukti keberhasilan pengendalian inflasi dari sisi moneter. Pada saat bersamaan, inisiatif pengendalian inflasi volatile food lewat Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) juga turut meredam kenaikkan indeks harga konsumen (IHK).

"Kalau memang melihat komponen-komponennya, inflasi inti tetap rendah, di bawah 3 persen, itu membuktikan memang langkah untuk pengendalian permintaan dari sisi moneter cukup berhasil," tuturnya.

Tren penurunan inflasi diyakini terus berlanjut. Hingga pengujung 2023, inflasi diproyeksi dapat mencapai level 3,3 persen.

Baca juga: Mengenal Beda Dampak Inflasi dan Resesi Ekonomi


"Tahun depan kami juga yakini inflasi terkendali di kisaran target 2,5 plus minus 1 persen," ucap Perry.

Sebagai informasi, BPS melaporkan, pada Mei lalu terjadi inflasi sebesar 0,09 persen secara bulanan (month to month/mtm). Sementara itu, tingkat inflasi secara tahunan mencapai 4 persen.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengatakan, penyumbang inflasi bulanan terbesar pada Mei adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 0,48 persen dengan andil 0,13 persen

Baca juga: Ada Inflasi Biaya Medis, Ini Tips agar Masyarakat Tak Terbebani

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com