JAKARTA, KOMPAS.com - Beras adalah salah satu makanan pokok penting di dunia. Bahkan, beras adalah tanaman pangan dengan produksi terbanyak di dunia setelah tebu dan jagung.
Dikutip dari World Population Review, Selasa (19/12/2023, bagi lebih dari separuh populasi dunia, beras merupakan makanan pokok utama. Asia, Afrika Sub-Sahara, dan Amerika Selatan menjadi konsumen terbesar beras.
Meskipun beras diproduksi di berbagai wilayah di dunia, kebutuhan fisik untuk budidaya padi hanya dapat dipenuhi di wilayah tertentu. Produksi yang konsisten memerlukan suhu siang hari yang tinggi dan malam yang lebih sejuk selama musim tanam.
Baca juga: Harga Bahan Pokok 18 Desember 2023: Harga Beras dan Ayam Masih Naik, Cabai Turun
Pasokan air yang berlimpah, tanah yang rata untuk membantu banjir dan drainase yang stabil, serta lapisan tanah di bawahnya juga diperlukan.
Pada tahun 2022 lalu, 10 produsen beras terbesar berlokasi di Asia. China dan India menyumbang lebih dari separuh produksi beras global.
Beras juga merupakan tanaman pangan utama yang ditanam di Thailand dan Indonesia, serta negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Iklim tropis di Thailand, Madagaskar, dan Indonesia menyediakan curah hujan yang cukup untuk menghasilkan panen padi dalam jumlah besar. Tidak jarang daerah-daerah tersebut menghasilkan dua kali panen padi atau lebih setiap tahunnya.
Baca juga: Bulog Pastikan Stok Beras Aman untuk Nataru, Cadangan Tersimpan 1,4 Juta Ton
Lebih dari 80 perden pasokan beras dunia dipanen di 10 negara. Seiring dengan meningkatnya populasi global, nasi akan terus menjadi sumber kalori dan nutrisi utama.
Berikut 10 negara penghasil beras terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksi.