Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Ini Besaran Kupon Investasi SBR013

Kompas.com - 10/06/2024, 11:45 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - Besaran kupon atau imbal hasil dari investasi Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR013 sudah ditetapkan.

Dikutip dari laman resmi Kementerian Keuangan (Kemenkeu), tahun ini pemerintah menerbitkan SBR seri SBR013 dalam dua tenor, yaitu 2 tahun (SBR013T2) dan 4 tahun (SBR013T4).

Masa penawaran SBR seri SBR013 berlangsung pada 10 Juni sampai 4 Juli 2024. Artinya, calon investor hanya bisa melakukan pemesanan instrumen investasi ini dalam periode tersebut.

Sebagai informasi, Savings Bond Ritel atau SBR adalah produk investasi oleh pemerintah kepada warga negara Indonesia (WNI), yang bebas dari risiko gagal bayar karena nilai pokok dan imbal hasilnya dijamin oleh negara.

Lantas, berapa besaran kupon atau imbal hasil SBR seri SBR013?

Baca juga: Investasi ORI atau SBR? Ini Perbedaannya

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by DJPPR Kementerian Keuangan RI (@djpprkemenkeu)

Besaran kupon SBR013

Perlu diketahui, imbal hasil atau kupon SBR013 bersifat mengambang dengan nilai minimal atau floating with floor, yang mengacu pada BI-Rate.

Mengambang memiliki arti besaran kupon SBR akan disesuaikan dengan perubahan BI-Rate setiap tiga bulan sekali.

Sementara itu, kupon minimal berarti tingkat kupon pertama yang ditetapkan akan menjadi kupon minimal yang berlaku sampai dengan jatuh tempo.

Lebih lanjut, tingkat kupon atau imbal hasil SBR untuk SBR013T2 sebesar 6,45 per tahun dan SBR013T4 sebesar 6,6 per tahun.

Baca juga: Savings Bond Ritel SBR adalah Apa? Kenali Pengertian dan Keuntungannya

Investor akan memperoleh kupon atau imbal hasil setiap tanggal 10, di mana kupon pertama akan diterima pada 10 Agustus 2024.

Instrumen investasi ini hanya bisa dipesan melalui mitra distribusi resmi yang ditunjuk oleh pemerintah.

Pembelian SBR013 bisa dimulai dari nominal Rp 1 juta, serta maksimal Rp 5 miliar untuk SBR013T2 dan maksimal Rp 10 miliar untuk SBR013T4.

Baca juga: 3 Perbedaan SBR dan ORI, Apa Saja?

Lebih lanjut, investasi SBR berbentuk tanpa warkat, tidak bisa diperdagangkan, dan tidak bisa dicairkan sampai jatuh tempo.

Namun, instrumen ini memiliki fasilitas early redemption, yang berarti bisa dicairkan sebelum jatuh tempo.

Investasi SBR013T2 pengajuan early redemption pada 28 Juli-5 Agustus 2025, sedangkan SBR013T4 pada 27 Juli-4 Agustus 2026.

Demikian ulasan informasi mengenai kupon atau imbal hasil Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR013.

Baca juga: Memahami Apa Itu Investasi SBR dan Keuntungannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Smartpreneur
HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

Whats New
Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Whats New
Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Whats New
Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Earn Smart
Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Whats New
Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Whats New
Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Whats New
10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

Earn Smart
BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

Whats New
Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Whats New
Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Puncak Arus Balik Libur Idul Adha 2024, KAI Layani 168.631 Penumpang

Whats New
PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

PHK Karyawan Tokopedia Dikhawatirkan Berdampak ke UMKM, Mengapa?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com