Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Angkat Simon Aloysius Mantiri Jadi Komut Pertamina Gantikan Ahok

Kompas.com - 10/06/2024, 19:05 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengangkat Simon Aloysius Mantiri jadi Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero).

Hal itu ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Pertamina yang dilaksanakan hari ini, Senin (10/6/2024).

Simon ditunjuk untuk mengisi kekosongan jabatan Komut Pertamina yang sebelumnya ditempati Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Adapun Ahok diketahui mundur dari jabatan Komut Pertamina sejak 2 Februari 2024 lalu.

Sementara Simon sendiri diketahui pernah menjabat sebagai Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Baca juga: Pipa Terminal BBM di Tuban Bocor, Ini Kata Pertamina

Selain menetapkan Simon sebagai Komut Pertamina, dalam RUPST juga diputuskan pengangkatan Condro Kirono sebagai Komisaris Independen. Condro merupakan Mantan Kapolda Jawa Tengah.

VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, perubahan pada susunan Dewan Komisaris Pertamina tersebut ditetapkan oleh Kementerian BUMN sebagai pemegang saham Pertamina.

"Tentunya alasan penentuan dewan komisaris itu merupakan kewenangan pemegang saham, yang dalam hal ini adalah Kementerian BUMN," ujarnya saat ditemui di Gedung Bappenas, Jakarta, Senin (10/6/2024).

Baca juga: Produksi Minyak Pertamina Naik 10 Persen pada 2023, Ini Pendorongnya

 


Adapun dengan perubahan yang ditetapkan dalam RUPST, maka susunan Dewan Komisaris Pertamina menjadi sebagai berikut:

1. Komisaris Utama & Independen: Simon Aloysius Mantiri

2. Komisaris Independen : Condro Kirono

3. Komisaris : Heru Pambudi

4. Komisaris : Bambang Suswantono

5. Komisaris Independen : Alexander Lay

6. Komisaris Independen : Ahmad Fikri Assegaf

7. Komisaris Independen : Iggi H. Achsien

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rupiah Diramal Jatuh ke Rp 16.800 Per Dollar AS, Akankah BI Naikkah Suku Bunga?

Rupiah Diramal Jatuh ke Rp 16.800 Per Dollar AS, Akankah BI Naikkah Suku Bunga?

Whats New
Peluang Perawat Indonesia Bekerja di Belanda Terbuka Lebar

Peluang Perawat Indonesia Bekerja di Belanda Terbuka Lebar

Work Smart
Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Pertamina dan PLN Masuk 10 Besar Perusahaan Energi Terbesar Asia Tenggara 2024 Versi Fortune

Whats New
Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Adaro Minerals Buka Lowongan Kerja hingga 30 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Cerita Tiarsih Bangun Kampung Rosella, Tingkatkan Ekonomi dari Komoditas Daerah

Smartpreneur
HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

HUMI Bakal Bagikan Dividen Rp 18,04 Miliar

Whats New
Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Boeing Angkat Mantan Diplomat Australia Jadi Presiden Asia Tenggara

Whats New
Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Holding BUMN Danareksa Bagi-bagi 212 Hewan Kurban ke 16.000 KK

Whats New
Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Prudential Gandeng Mandiri Investasi, Luncurkan Subdana untuk Nasabah Standard Chartered

Earn Smart
Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Pertamina Peringkat Ketiga Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara Versi Fortune 500

Whats New
Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Marak PHK di Industri Tekstil, Asosiasi: Ribuan Pekerja Belum Terima Pesangon

Whats New
Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Daya Saing Indonesia Terbaik ke-27 Dunia, Ungguli Jepang dan Malaysia

Whats New
10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

10 Raja Terkaya di Dunia, Raja Inggris Tak Masuk Daftar

Earn Smart
BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

BPR Perlu Percepatan Digitalisasi untuk Hadapi Tantangan Global

Whats New
Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Apakah Indonesia Mampu Ciptakan “Kemandirian Beras”?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com