Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Tips Menghadapi Perbedaan Pilihan Politik di Lingkungan Kerja

Bisa saja, antara kita dengan rekan kerja berbeda pilihan politiknya. Namun, hal tersebut tak boleh mengganggu kinerja kita dalam sebuah perusahaan.

Lantas, bagaimana cara agar tetap bisa bekerja maksimal meskipun rekan kerja kita berbeda pilihan politiknya?

Jangan Pengaruhi Pilihan Politik Karyawan Lain

Psikolog Bondhan Kresna menilai sebaiknya tak perlu mencoba mengubah pilihan politik rekan kerja kita. Sebab, hal tersebut dapat menimbulkan konflik.


"Kalau menurut saya lebih baik kita enggak ikut-ikutan untuk saling mempengaruhi satu sama lain," ujar Bondhan saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/3/2019).

Menurut Bondhan, mempengaruhi orang untuk mengubah pilihan politiknya tak mudah. Sebab, setiap orang mempunyai keyakinan masing-masing mengenai tokoh jagoannya.

Mencoba mengubah pilihan orang lain agar sama pilihannya dengan kita rentan menimbulkan konflik.

"Kalau dari sisi psikologi, ketika kita sudah mantap dengan pilihan kita, mau dipengaruhi seperti apa tidak akan berubah," kata Bondhan.

Tidak Memamerkan Pilihan Politik

Bondan menyarankan, ada baiknya kita tak perlu menggembar-gemborkan pilihan politik kita di lingkungan kerja. Dengan begitu, dapat meminimalisir konflik di lingkungan kerja yang dapat mengganggu kinerja kita di kantor.

"Pilihan politik itu kayak hal yang pribadi. Jadi selama kita bukan tim sukses orang yang terlibat langsung dalam kontestasi, ya enggak perlu disebar-sebarkan. kalau ditonjolkan pun enggak akan mengubah sikap orang," ucap dia.

Selain itu, Bondhan juga menyarankan agar kita menghindari obrolan politik di lingkungan kerja.

"(Obrolan politik) dihindari kalau bisa, kalau enggak bisa, ya kalau ada orang serius berbicara soal politik, kita becandain. Hal simpel seperti itu bisa mengurangi tensi ketika kita membicarakan politik di lingkungan kerja," kata dia.

https://money.kompas.com/read/2019/03/04/144803926/ini-tips-menghadapi-perbedaan-pilihan-politik-di-lingkungan-kerja

Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke