Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kopi Toraja Makin Mendunia, Pemerintah Bantu Petani Bibit Unggulnya

Mentan Amran menyebutkan bantuan bibit kopi unggul itu diberikan ke Sulawesi Selatan sebanyak 1,7 juta batang. Dia berharap melalui program peremajaan ini kopi toraja semakin mendunia.

Kabupaten Tana Toraja sendiri mendapat alokasi bantuan sebanyak 700.000 batang untuk areal seluas 400 hektar. Nilainya mencapai Rp 3,08 miliar. Adapun untuk Kabupaten Toraja Utara dialokasikan seluas 300 hektar dan nilainya mencapai Rp 2,85 miliar.

"Bibit kopi unggul ini akan membawa Toraja makin mendunia karena bibit yang kami bawa bukan sembarangan. Produktivitasnya mencapai 3,5 sampai 4 ton per hektar per tahun. Tadi saya diskusi dengan petani, kondisi produksinya hanya 300 kilogram per hektar per tahun," kata Amran dalam dialog 'Mengembalikan Kejayaan Rempah dan Komoditas Perkebunan untuk Mewujudkan Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045'.

Di depan para petani Amran menyatakan, dengan bantuan bibit unggul ini pengembangan kopi di Toraja bisa menaikkan produktivitasnya, dari 0,3 ton menjadi 3,5 sampai 4 ton per hektar per tahun. Dengan demikian, produksi dan kualitas kopi Indonesia mampu bersaing dengan negara lain.

"Dulu Vietnam berguru ke Indonesia. Kami baru pulang dari Hanoi, Vietnam, dan di sana bertemu dengan petani-petaninya. Produksi mereka sekarang 3,5 ton per hektar. Kenapa tidak petani kita bersemangat mengejarnya," ucap Amran.

"Jadi bantuan hari ini ada ada 50 truk bibit kopi. Itu semua bibit unggulan, jangan sembarang tanam bibit kopi," pinta Amran.

"Bantuan ini kiriman pemerintah, dari Pak Presiden. Beliau perintahkan untuk temui masyarakat Bone, Soppeng, Wajo, Luwu Raya, dan Toraja. Harusnya kami dampingi beliau ke Sumatera, tapi kami lapor ke Presiden sebab kami ditunggu masyarakat Tana Toraja dan Toraja Utara sehingga beliau katakan untuk mendahulukan petani daripada mendahulukan dirinya," papar Mentan.

Menurut Amran, bantuan kopi tersebut juga kiriman dari Presiden. Apa pun yang petani minta, tutur Amran, pemerintah akan menyanggupi jika mampu.

Bupati Tana Toraja Nicodemus Biringkanae mengaku optimistis program dan bantuan Kementan dapat memajukan pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani di Tana Toraja. Dia meminta seluruh jajarannya dan para petani agar lebih fokus bekerja sehingga komoditas pertanian, khususnya kopi, bisa lebih maju, terutama untuk mendorong pasar ekspor.

"Potensi pertanian kita bisa dikembangkan di Tana Toraja, tapi yang terpenting kita tetap fokus bekerja," ucap Nicodemus.

Hadir pada kegiatan dialog ini adalah anggota Komisi IV DPR, Felicitas Tallulembang, Dirjen Perkebunan Kasdi Subagiyono, Kepala Badan Litbang Pertanian Fadjry Djufry, dan lebih dari 12.000 petani.

https://money.kompas.com/read/2019/03/12/134540926/kopi-toraja-makin-mendunia-pemerintah-bantu-petani-bibit-unggulnya

Terkini Lainnya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke