Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ambisi Malaysia Jadi Macan Asia dalam Tiga Tahun

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Malaysia bakal kembali menyandang status sebagai Macan Asia dalam tiga tahun ke depan. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Keuangan Malaysia Lim Guan Eng.

Dilansir dari Bernama yang dikutip The Star, Rabu (20/3/2019), ada beberapa alasan yang mendasari ambisi tersebut. Lim menuturkan, pada tahun 2018 investasi asing langsung ke Malaysia melonjak 48 persen menjadi 80,5 miliar ringgit.

Angka ini jauh lebih tinggi dibanding realisasi investasi asing langsung pada tahun 2017 yang mencapai 54,4 miliar dollar AS. Menurut Lim, hal ini mencerminkan keyakinan investor terhadap kesehatan ekonomi Malaysia.

Lim memaparkan, investasi dari China dan Jepang yang masuk ke Malaysia meningkat secara signifikan. Oleh sebab itu, ia berharap investor dalam negeri juga akan mengikuti.

"Data 2018 positif meski ada sejumlah prediksi dan saya pikir ekonomi Malaysia mencatat progres yang baik. Kita telah melampaui konsensus estmasi," jelas Lim pada acara Invest Malaysia 2019.

Selain itu, Lim juga menyatakan Indeks Produksi Industrial Malaysia berada pada level 3,2 persen pada Januari 2019. Angka ini lebih tinggi dibandingkan estimasi yang dikumpulkan oleh Bloomberg, yakni 2,3 persen.

https://money.kompas.com/read/2019/03/20/133000626/ambisi-malaysia-jadi-macan-asia-dalam-tiga-tahun

Terkini Lainnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Bisnis Alas Kaki Melemah di Awal 2024, Asosiasi Ungkap Penyebabnya

Whats New
Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jadi 'Menkeu' Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Jadi "Menkeu" Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Spend Smart
Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Whats New
Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Whats New
Bank Mandiri Genjot Transaksi 'Cross Border' Lewat Aplikasi Livin’

Bank Mandiri Genjot Transaksi "Cross Border" Lewat Aplikasi Livin’

Whats New
Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Whats New
Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Whats New
Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Whats New
Pertagas: Budaya Keselamatan Kerja Bukan soal Mematuhi Aturan, tapi Rasa Bertanggung Jawab

Pertagas: Budaya Keselamatan Kerja Bukan soal Mematuhi Aturan, tapi Rasa Bertanggung Jawab

Whats New
Investasi Reksadana adalah Apa? Ini Pengertian dan Jenisnya

Investasi Reksadana adalah Apa? Ini Pengertian dan Jenisnya

Work Smart
Harga Emas Terbaru 7 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 7 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pengusaha Sepatu Sulit Dapat Bahan Baku Berkualitas gara-gara Banyak Aturan Impor

Pengusaha Sepatu Sulit Dapat Bahan Baku Berkualitas gara-gara Banyak Aturan Impor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke